Dinas Sosial Manggarai Timur Kunjungi Marta Dut, Janda Hidup di Gubuk Reyot di Lembur, Kota Komba

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur telah mengunjungi Marta Dut, janda asal Kampung Marukure, Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba. 

"Dinas Sosial sudah mengunjungi PPKS ini. Kami sudah melakukan asasmen dan sudah  kami TL dengan mengurus KK yang bersangkutan, terpisah dengan KK anak mantunya serta sudah diusulkan ke DTKS," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, Matias Mingga kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 4 November 2024.

Matias juga mengatakan, hasil komunikasi Dinsos dengan Pemerintah Desa Lembur, pihak pemerintah desa setempat juga sudah memberikan bantuan untuk Marta Dut.  

"Dan ini menjadi atensi kami untuk memberi bantuan baik melalui APBD maupun dari  kementerian. Rencana kami akan memberikan bantuan makanan pada tahun anggaran 2025," ujarnya.

Adapun Marta Dut, hidup sebatang kara, sejak anaknya pergi merantau pada 14 tahun lalu. Marta Dut tinggal dibawa sebuah gubuk kecil yang reyot, hanya berndiding bambu yang berlubang-lubang dan berlantai tanah. Marta tidur beralaskan tikar yang kusam.

Marta Dut juga kesulitan untuk memperoleh makan. Ia hanya makan umbi-umbian yang dibudidayakan di kebun kecil dekat pekarangan rumahnya. Untuk makan nasi, Marta harus ikut kerja harian untuk mendapatkan upah guna bisa membeli beras, sementara kebutuhan dasar lainya semuanya serba terbatas dan penuh dengan kekurangan.

Lebih menderita lagi dialami oleh Marta Dut selama berpuluh-puluh tahun, pondoknya yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kampung Marukure itu tanpa penerangan listrik PLN. Setiap malam Marta hanya mengandalkan lampuh pelita untuk penerangan malam hari, itu pun jika ada minyak tanah, jika tidak ada, maka Marta hanya hidup dibawa kegelapan. 

Penderitaan Marta Dut ini pun, akhirnya tercium oleh BRIPKA Heribertus A.B. Tena, polisi RW Polres Manggarai Timur dengan memasang meteran listrik PLN secara gratis. 

Bripka Heribertus terkenal dengan seorang polisi yang dermawan. Ia sangat peka terhadap penderitaan orang-orang kecil, orang-orang yang hidup dengan penuh penderitaan karena keterbatasan ekonomi.

Bripka Heribertus kemudian membantu memasang meteran listrik PLN secara gratis berkoordinasi dengan pihak PT PLN. pihak PT PLN langsung turun melakukan instalasi untuk pemasangan meteran listrik gratis itu. 

Bripka Heri kepada TRIBUNFLORES.COM, Minggu 3 November 2024 menerangkan, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat sehingga dirinya sebagai anggota Polri merasa terpanggil untuk membantu Marta Dut.

"ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap Mama Marta Dut ditengah keterbatasan. Mama Marta hidup sendiri dan kondisi rumah yang belum memiliki penerangan, sehingga saya sebagai anggota Polri merasa terpanggil untuk memberikan kepedulian dalam bentuk bantuan meteran listrik secara gratis dengan harapan Mama Marta pada malam hari bisa hidup dengan terang dari penerangan listrik," ujar Heribertus. 

Marta Dut menyampaikan terima kasih kepada Polres Manggarai Timur juga khususnya kepada Bripka Heribertus yang telah menolongnya dengan memasang meteran listrik gratis.

"Terima kasih banyak bapak polisi yang sudah bantu saya dengan lampuh listrik ini. Saya tidak bisa membalas budi baik bapak polisi, tetapi doa saya semoga bapak sehat dan sukses selalu dalam menjalankan tugas negara ke depan," ujarnya.