Gunung Lewotobi Meletus

Antonius, Korban Erupsi Gunung Lewotobi Cari Barang dari Puing-Puing Rumahnya 

Antonius Resen (36) warga Desa Klatanlo, menuturkan bangunan rumah yang dijadikan kos-kosan putra itu kini  rata dengan tanah dan tinggal puing

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLDUS WELIANTO
Warga di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT berdatangan untuk melihat kondisi puing-puing bekas rumah mereka setelah rusak dihantam material vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa 5 November 2024. 

  
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- Warga di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT berdatangan untuk melihat kondisi puing-puing bekas rumah mereka setelah rusak dihantam material vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Mereka mencoba mencari sisa-sisa barang yang masih bisa diselamatkan dan dimanfaatkan.

Antonius Resen (36) warga Desa Klatanlo, menuturkan bangunan rumah yang dijadikan kos-kosan putra itu kini  rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing bangunannya.

"Bangunan ini sebelumnya itu asrama dan rusak karena batu api jatuh pas disini,"ujarnya Selasa 5 November 2024.

 

 

 

Baca juga: Personel Gencarkan Bantuan Air Bersih di Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki 

 

 

 

 

Beruntungnya, saat kejadian itu para penghuni kos-kosan itu tidak berada di tempat itu sehingga tidak ada korban jiwa.

"Pas kejadian itu, anak-anak kos tidak ada di rumah jadi kita bersyukur,"katanya.

Dikatakannya, Meski sudah mengungsi namun ia memberanikan diri untuk datang ke rumah itu untuk mencari barang-barang yang masih bisa digunakan seperti pakaian.

"Iya, cari barang-barang apa yang masih bisa dipake, seperti pakaian karena isi rumah sudah terbakar habis,"jelasnya.

 

 

 

Baca juga: Terkendala Anggaran, Inovasi DKP Manggarai Timur Bangun TPI Masih Tertunda

 

Ia hanya berharap kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk membantu memperbaikinya rumah mereka pasca dihantam material vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki.

Hingga saat ini, Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki masih menetapkan status level empat atau Awas gunung Lewotobi Laki-laki.

Sementara itu, Ribuan warga di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura sudah di evakuasi ke lokasi pengungsian di Kecamatan Tutehena, sementara warga lainnya mengungsi ke Kota Maumere Kabupaten Sikka.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved