Awas, Banyak Lubang Besar di Jalan Trans Flores Dampak Letusan Gunung Lewotobi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Sejumlah titik kerusakan aspal pada badan Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere. Kerusakan akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-laki ini berada di wilayah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Selasa, 5 November 2024.

Badan aspal terbongkar dengan kedalaman hampir setengah meter akan membahayakan keselamatan pengendara. Lubang itu muncul akibat lontaran material panas dari gunung.

Lokasinya berada di areal perkebunan kopi PT Rerolara Hokeng. Terdapat empat kubangan dan salah satunya berada di tengah jalan raya, sangat beresiko kecelakaan.

Tiga personel Polres Flores Timur, Aiptu Yakobus Alelang, Bripka Iron Gia, dan Bripka Kristo Rangga, memasang ranting pohon pada lubang itu lalu melilitnya dengan garis polisi (Police Line) sebagai peringatan kepada para pengguna jalan agar selalu hati-hati.

Baca juga: 833 Warga Flores Timur Mengungsi ke Sikka, Ada Balita, Bayi dan Bumil

"Sejauh pengamatan kami, ada empat lubang yang cukup dalam," ujar Kanit Kamsel, Aiptu Yakobus Alelang kepada wartawan.

Yakobus Alelang menerangkan, garis polisi sangat membantu pengelihatan pengendara saat melintas di malam hari.

"Kami pasang police line agar mudah terlihat, meski jaraknya masih jauh," katanya.

Pengguna jalan diminta tetap waspada karena abu selalu bertebaran dari pepohonan mahoni di sepanjang jalur itu, termasuk ulak-alik mobil dan kendaraan besar.

Apabila hujan, wajib mengurangi kecepatan karena badan Jalan Trans Flores sangat licin akibat abu campur lumpur tebal.

Diketahui, jalan Trnas Flores yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya dipenuhi dahan pohon tumbang. Namun saat ini sudah dibersihkan TNI dan Polri.

Setelah membersihkan dengan alat seadanya, aparat gabungan bersama Brimob menebang dahan-dahan besar dengan sensor.

Berita TRIBUNFLORES.COM di Google News