Pedagang Sate di Larantuka Bantu Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA-Derita ribuan korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengundang empati Riki Ardana untuk meringankan beban mereka di lokasi pengungsian, Selasa, 5 November 2024.

Riki Ardana bermata pencaharian pedagang sate di Gege, Kelurahan Waihali, Kecamatan Larantuka. Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini membawa aneka makanan ringan, sabun cuci, bumbu dapur, dan peralatan mandi bagi pengungsi di Posko Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.

"Saya bawa air mineral, bumbu dapur, snack, roti, permen, kopi, gula, odol, sikat gigi, sabun mandi. Saya memberi dari sedikit rejeki yang saya punya, semoga mereka selalu tabah dan kuat," ujar Riki Ardana.

Ia berharap para pengungsi yang berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura segera pulih dari trauma berat.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Sisir Area Terdampak Letusan Lewotobi Laki-laki

Jika mendapat rejeki lagi, ungkapnya, bantuan juga akan disalurkan ke Posko Desa Konga dan Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena.

"Semoga ada rejeki lagi. Rencananya salurkan juga ke dua poskoh lain," ucapnya.

Ia mengajak para pihak untuk membantu sesama saudara yang membutuhkan uluran tangan. 

"Semoga ada sesama yang mau membagikan rezekinya. Walau sedikit, tapi sudah bantu saudara kita di pengungsian. Mereka tentu butuh bantuan," ucapnya.

Data sementara ini, Posko Desa Lewolaga menampung 647 jiwa, Posko Desa Bokang Wolomatang 510 jiwa, dan Poskoh Desa Konga 787 jiwa.

Masa tanggap darurat telah ditetapkan pada tanggal 4 November sampai 31 Desember 2024. Dengan penetapan itu, maka ada kolaborasi penanganan dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News