Gunung Iya Ende Status Siaga
Gunung Iya Ende Status Siaga, BPBD Ende Larang Masyarakat Beraktivitas di Sekitar Kawah
BPBD akan mengedarkan informasi terbaru dari PVMBG kepada masyarakat, terutama bagi warga yang berdomisili di sekitar kawasan gunung Iya Ende NTT.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan imbauan penting kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Iya.
Peringatan ini muncul setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menaikkan status Gunung Iya dari "Waspada" menjadi "Siaga" pada Minggu, 5 November 2023, pukul 18.00 WITA.
Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu, menyampaikan bahwa imbauan ini diberikan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keselamatan warga yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Iya.
Pihak BPBD akan mengedarkan informasi terbaru dari PVMBG kepada masyarakat, terutama bagi warga yang berdomisili di sekitar kawasan gunung.
Baca juga: Gunung Iya Naik ke Level Siaga, Warga Ende Diminta Tidak Terpancing Isu Hoaks
“Sejalan dengan arahan dari Penjabat Bupati, kami akan segera menyosialisasikan informasi dari PVMBG ini kepada masyarakat. Kami mengimbau warga, khususnya yang tinggal di kawasan dekat Gunung Iya, untuk sementara waktu mengurangi atau bahkan menghindari aktivitas di sekitar kawasan tersebut, sesuai rekomendasi dari PVMBG,” ujar Yulius Emanuel Riwu.
BPBD Kabupaten Ende juga siap mengambil langkah lebih lanjut apabila situasi semakin kritis.
Wilayah seperti Kecamatan Ende Selatan, termasuk Kelurahan Tanjung, Arubara, Tetandara, Rukun Lima, serta Kelurahan Paupanda, diprioritaskan untuk diarahkan ke tempat yang lebih aman jika diperlukan.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan tidak mudah percaya dengan berita-berita hoaks yang mungkin beredar. Pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk memberikan update dan imbauan sesuai rekomendasi mereka,” tambahnya.
Langkah antisipasi ini diambil sebagai upaya agar masyarakat tetap waspada namun tenang, sembari mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Pemerintah Kabupaten Ende berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan terkini demi menjaga keselamatan masyarakat.
Baca juga: BREAKING NEWS : Gunung Iya di Kabupaten Ende NTT Naik Status Siaga
Naik Level Siaga
Sebelumnya, aktivitas vulkanik Gunung Iya, yang terletak di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, meningkat signifikan sehingga Badan Geologi menaikkan statusnya menjadi Level III atau Siaga.
Mulai tanggal Rabu 5 November 2024 pukul 18.00 Wita, warga sekitar diimbau untuk waspada dan menghindari aktivitas di sekitar kawasan gunung ini.
Gunungapi Iya, dengan ketinggian 637 meter di atas permukaan laut, memiliki sejarah panjang erupsi sejak 1671 hingga letusan terakhir pada 1969.
Dari pengamatan terkini, aktivitas erupsi berupa letusan magmatik telah menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu piroklastik, serta aliran lava yang berpotensi membahayakan. Retakan di kawah utama semakin lebar, yang bisa memicu longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi.
Dalam pemantauan sejak awal Oktober hingga 4 November 2024, terekam tanda-tanda kegempaan signifikan. Pada periode ini, tercatat 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa tremor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam.
Sejak Agustus 2024, frekuensi gempa vulkanik dalam terus meningkat, menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan.
"Sejak 16 Oktober, aktivitas gempa dangkal semakin sering. Ini menunjukkan tekanan magma yang semakin kuat dan bisa memicu erupsi kapan saja," Kepala PVMBG, Muhammad Wafid.
Asap kawah dengan intensitas sedang hingga tebal terlihat mencapai ketinggian 300 meter dari puncak gunung.
Dengan status Siaga, PVMBG merekomendasikan masyarakat serta wisatawan untuk tidak mendekati kawasan dalam radius 3 km dari kawah Gunung Iya dan menghindari lubang-lubang gas di sekitar kawah yang dapat mengeluarkan gas beracun.
Masyarakat di sekitar Gunung Iya diminta tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi yang belum tentu benar. Mereka diimbau mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD NTT, yang berkoordinasi dengan PVMBG.
BPBD dan Pemerintah Kabupaten Ende diminta terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung untuk memantau perkembangan aktivitas gunung ini.
Informasi resmi akan terus disampaikan melalui kanal komunikasi PVMBG, termasuk media sosial, agar warga selalu mendapatkan informasi terbaru.
Terkait potensi erupsi yang semakin nyata, masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan bahaya yang dapat terjadi kapan saja, sambil tetap tenang dan sigap terhadap instruksi evakuasi jika diperlukan.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.