Gunung Lewotobi Meletus
Cerita Tim SAR Terjebak saat Evakuasi Warga Ditengah Hujan Abu, Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi
Personel Basarnas Maumere terjebak sekitar setengah jam saat mengevakuasi seorang lansia yang sementara sakit stroke.
Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
"Kita tidak mungkin datang hanya dengan tangan kosong, sehingga hari pertama, kedua dan ketiga itu kita masih mendata dan akhirnya kita tahu bahwa ada yang mengungsi ke sini (Boganatar). Maka kita kesini bawa dengan logistik," ucapnya.
Ia juga mengatakan Pemerintah Kabupaten Flores Timur mengurusi banyak hal.
"Kita mengurus banyak hal sehingga kita harus siapkan secara baik," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, menurut Sulastri, juga menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dalam penanganan bencana ini.
Ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Flores Timur selalu hadir bersama para pengungsi memenuhi apa yang dibutuhkan masyarakat.
Tak lupa, Sulastri juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sikka yang selama ini proaktif membantu masyarakat Flores Timur terdampak Erupsi Lewotobi yang mengungsi di Kabupaten Sikka.
"Tentunya kita bersama-sama Pemerintah Kabupaten Sikka proaktif membantu masyarakat di sini, " jelasnya.
Ia menyebutkan Pemda Flotim telah melakukan rapat untuk merelokasi warganya ke tempat yang aman.
"Kita sudah melakukan rapat siang dan malam untuk memastikan masyarakat yang tinggal dalam radius 7 KM dapat terelokasi, " ucapnya.
Sulastri mengatakan ada 8 desa di Flores Timur yang terdampak Erupsi Gunung Lewotobi dengan jumlah jiwa sekitar 13.000 orang.
Baca juga: Peduli Korban Letusan Lewotobi, Rektor Unipa Siapkan Program Pasca Bencana
"Sampai saat ini yang baru terdata sekitar 6000-7000 orang termasuk di sini sedangkan yang sisanya masih di dalam (area erupsi),"terangnya.
Untuk membawa para pengungsi yang tersisa ke tempat yang aman, Sulastri telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas dan pihak terkait lainnya untuk melakukan evakuasi.
"Jadi untuk masyarakat yang masih di dalam dan mengeluh tidak dapat bantuan yah SOP-nya memang begitu, mereka harus keluar dari sana dulu, " tegasnya.
Ia berpesan agar para pengungsi tetap bersemangat dan selalu menjaga kesehatan selama di tempat pengungsian, Pemerintah Flotim akan mencarikan solusi yang baik hingga para warga dapat kembali menetap di tempat yang aman.
Adapun Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, yang turut hadir dalam kunjungan itu, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Sikka juga selalu hadir membantu memastikan kebutuhan warga yang terdampak erupsi terpenuhi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.