Injil Katolik
Bacaan Injil Katolik Minggu 10 November 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 10 November 2024.Bacaan Injil Katolik lengkap Renungan Harian Katolik.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 10 November 2024.
Bacaan Injil Katolik lengkap Renungan Harian Katolik.
Minggu 10 November 2024 merupakan Hari Minggu Biasa XXXII, Santo Andreas Avelino, Pengaku Iman, Santo Leo I atau Leo Agung, Paus, dengan Warna Liturgi Hijau.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Minggu 10 November 2024 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Teks Misa Minggu 10 November 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Bacaan Pertama 1Raj 17:10-16
Janda itu membuat sepotong roti bundar kecil dan memberikannya kepada Elia.
Sesudah itu ia bersiap, lalu pergi ke Sarfat. Setelah ia sampai ke pintu gerbang kota itu, tampaklah di sana seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Ia berseru kepada perempuan itu, katanya: “Cobalah ambil bagiku sedikit air dalam kendi, supaya aku minum.”
Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: “Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti.” Perempuan itu menjawab: “Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli.
Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.”
Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi.”
Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang seperti firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.