Gunung Lewotobi
Bandara Komodo Labuan Bajo Ditutup Terpapar Abu Vulkanik Lewotobi, 16 Penerbangan Dibatalkan
Otoritas Bandara Internasional Komodo menutup sementara aktivitas penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat
Penulis: Berto Kalu | Editor: Hilarius Ninu
Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Otoritas Bandara Internasional Komodo menutup sementara aktivitas penerbangan dari dan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hasil paper test menunjukkan landasan pacu bandara di ujung barat Pulau Flores itu positif terpapar abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Sebanyak 16 penerbangan di bandara itu dibatalkan.
"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi gunung Lewotobi. Abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan, dan juga bandara berdasarkan paper test dinyatakan positif," ujar Kepala Bandara Komodo, Ceppy Triono, Sabtu 9 November 2024.
Ceppy mengatakan, Bandara Komodo ditutup mulai pukul 12.00-19.00 Wita. Pihaknya secara berkala melakukan paper test di area bandara untuk memastikan seluruh penerbangan dari dan ke bandara itu aman dari ancaman sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi.
Baca juga: Lontaran Kerikil Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur Mencapai 7 Kilometer
"Notam Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan 15.00 wita, dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan Notam Close hingga 19.00 Wita karena di temu kenali dalam paper test yang dilakukan secara berkala masih positif (abu vulkanik)," terang Ceppy.
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran mengatakan berdasarkan pantauan Citra Satelit Himawari BMKG, sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi telah mencapai ruang udara Manggarai Barat.
"Bahkan sudah turun ke permukaan tanah. Hal ini terkonfirmasi melalui hasil paper test (positif) yang dilakukan oleh pihak Bandara Komodo," kata Maria.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.