Gunung Lewotobi Meletus

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Ratusan Warga Flores Timur Jalan Kaki 8 KM ke Sikka

Warga lima Desa di Kecamatan Wulanggitang ini yakni Desa Hewa, Watubuku, Tabana, Ojan Detun, Pante Oa.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/ ARNOLD WELIANTO
JALAN KAKI - Warga Desa Boru jalan kaki untuk untuk mencari kendaraan agar bisa mengungsi pasca erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki pada Senin 4 November 2024 pagi. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Kurang lebih 600 warga di lima Desa di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT jalan kaki 8 Kilometer ke Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka pasca erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Warga lima Desa di Kecamatan Wulanggitang ini yakni Desa Hewa, Watubuku, Tabana, Ojan Detun, Pante Oa.

Selain jalan kaki, sebagian warga menggunakan kendaraan untuk membantu mengevakuasi warga lainnya ke Desa Pruda Kecamatan Waiblama.

Philipus Frans, warga Desa Pruda, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka menuturkan saat ini ratusan warga sudah berada di Desa Pruda dan sedang dilakukan pendataan oleh pemerintah Desa setempat.

Baca juga: Curhat Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Sulit Angsur Pinjaman dan Ongkos Anak Sekolah

 

Kata dia, sejak hari pertama erupsi dasyat Gunung Lewotobi Laki-laki ini, Pemerintah Desa Pruda menerima para pengungsi yang datang dari Kecamatan Wulanggitang. Mereka menempati rumah-rumah warga di Desa Pruda.

"Setelah mereka datang, kami data kemudian kami bagi ke rumah-rumah warga lainnya, satu rumah tampung satu keluarga,"ujarnya Minggu 10 November 2024.

Dijelaskannya, pemerintah sudah membangun satu unit dapur umum namun masih membutuhkan bantuan karena gelombang pengungsi terus bertambah.

Ia berharap bantuan dari Pemerintah untuk mendistribusikan bantuan ke Desa Pruda pasalnya jumlah pengungsi terus berdatangan di Desa Pruda.

"Kemungkinan pengungsi bertambah karena saya baru dapat informasi, dalam perjalanan dari sana ada yang jalan kaki dan dibawa menggunakan mobil truk,"jelasnya.

Sementara itu, Sebagian warga di Kecamatan Wulanggitang ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan untuk dibawa ke posko-posko pengungsian yang disiapkan pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved