Pilkada Nagekeo 2024

Tomas Tiba Owa Paparkan Strategi Berantas Korupsi di Nagekeo:

 Calon Bupati Nagekeo nomor urut 3, Tomas Tiba Owa, yang tampil tegas dalam debat kedua Pilkada Kabupaten Nagekeo, Rabu, 13 November 2024 dengan memap

Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/HO/ISTIMEWA
PASLON - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Nagekeo nomor urut 3, Tomas Tiba Owa dan Seke Albertus (Master) saat tampil dalam debat kedua Pilkada Kabupaten Nagekeo, Rabu, 13 November 2024 di Aula Setda Nagekeo. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

TRIBUNFLORES.COM, MBAY – Berdasarkan catatan KPK, Kabupaten Nagekeo termasuk zona merah KKN. Calon Bupati Nagekeo nomor urut 3, Tomas Tiba Owa, yang tampil tegas dalam debat kedua Pilkada Kabupaten Nagekeo, Rabu, 13 November 2024 dengan memaparkan visi besar memberantas korupsi di seluruh lini pemerintahan. 

Tomas menegaskan, korupsi adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang dampaknya merugikan masyarakat luas dan menghilangkan hak-hak rakyat.

"Ketika korupsi dilakukan demi kepentingan pribadi, kita telah merampas hak orang lain," ujar Tomas di hadapan panelis dan pendukungnya. 

"Kami akan memulai dengan komitmen untuk bersih mulai dari diri sendiri. Kami harus keluar dari segala keinginan untuk menguntungkan diri sendiri.” tegas dia.

Tomas juga menjelaskan, pemberantasan korupsi harus dimulai dari pencegahan, yaitu menguatkan peran Inspektorat Daerah sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk mengawasi para ASN. 

Ia menekankan perlunya layanan pengaduan masyarakat agar setiap pelanggaran dapat segera terdeteksi.

Selain itu, Tomas menjelaskan strategi antikorupsi yang lebih luas, termasuk sosialisasi berkelanjutan tentang bahaya korupsi dan penerapan sistem pengendalian internal di semua sektor. 

Ia juga berencana menggandeng lembaga penegak hukum seperti polres, kejaksaan, dan pengadilan, serta bekerja sama dengan lembaga adat untuk memperkuat pengawasan masyarakat.

“Korupsi harus diberantas dari hulu ke hilir. Kami akan pastikan setiap elemen pemerintah bersih dari praktik korupsi. Kami ajak masyarakat Nagekeo bersama-sama mengawasi pemerintahan agar tidak ada lagi ruang bagi korupsi,” ujar Tomas dengan penuh keyakinan.

Di sisi lain, Seke Albertus sebagai calon wakil bupati Nagekeo nomor urut 3, yang juga turut mendukung visi ini, menyatakan pentingnya membangun budaya malu untuk korupsi di setiap instansi pemerintah, termasuk lembaga pendidikan, guna menciptakan zona bebas korupsi.

Dengan strategi yang jelas dan komitmen kuat, Tomas Tiba Owa bertekad membawa perubahan di Kabupaten Nagekeo. Masyarakat kini menantikan apakah komitmen ini dapat terwujud demi pemerintahan yang bersih dan kesejahteraan yang lebih baik.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved