Gunung Rokatenda di Palue Naik Status Waspada, Ini Tanggapan Warga Palue

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Gunung Rokatenda di Kecamatan Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikabarkan naik status menjadi level II atau Waspada.

Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN beberapa Waktu lalu.

Ia mengatakan, selama 1 Oktober 2024 sampai 10 November 2024 di Gunung Rokatenda terjadi 24 kali gempa vulkanik dangkal, 30 kali gempa vulkanik dalam, 23 kali gempa tektonik lokal, dan 20 kali gempa tektonik jauh.

Menyikapi informasi naiknya status Gunung Rokatenda ini, Warga Desa Nitunglea, Kecamatan Palue mengaku sudah mengetahui informasi itu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gunung Rokatenda di Pulau Palue Sikka NTT Naik Status Normal ke Waspada 

"Kami sudah dengar dari pemerintah desa kalau kami harus waspada," tutur Bernadeta Weka Ketika ditemui di Nitunglea, 13 November 2024 kemarin.

Meski demikian, Bernadeta mengatakan hal itu sudah biasa.

"Kami rasa biasa saja," ungkapnya.

Bernadeta juga menyebut beberapa hari lalu dirinya dan warga lain sempat mencium bau Belerang.

"Tapi Sekarang sudah tidak lagi," ungkapnya.

Menurut Pantauan Dia, Gunung Rokatenda saat ini tidak mengeluarkan abu vulkanik.

"Tidak keluar abu, pokoknya aman saja di sini," ungkapnya.

Senada dengan Bernadeta Weka, Veronika Weka yang merupakan warga Nitunglea juga mengaku sudah mendengar informasi itu.

Ia pun merasa itu hal sudah biasa.

Namun ia juga waspada bila nanti gunung itu Meletus lagi. 

Menurut Vero, Gunung Rokatenda meletus terakhir pada Tahun 2013.

Waktu itu, Sebagian warga mengungsi ke Maumere, sementara yang lain memilih bertahan di Palue.

"Kami Waktu ada yang mengungsi ke Maumere," ungkapnya.

Namun ia berharap semoga Gunung Rokatenda tidak meletus.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News