Berita Manggarai Barat

Wisatawan yang Tertahan di Labuan Bajo Telah Dievakuasi Lewat Jalur Laut dan Udara

wisatawan yang tertahan di Labuan Bajo, Manggarai Barat karena erupsi Gunung Lewotobi , berhasil dievakuasi melalui  transportasi laut dan udara.

Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
BANDARA KOMODO- Penumpang di ruang tunggu Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Senin, 11 November 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO-  Sejumlah wisatawan yang tertahan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, berhasil dievakuasi melalui  transportasi laut dan udara. 

“Bandara Internasional Komodo resmi kembali dibuka pada hari Kamis (14/11/2024), setelah  ditutup sementara sejak tercatat adanya aktivitas vulkanik dari Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin lalu, 11 November 2024,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Menpar Widiyanti mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholders terkait untuk memastikan seluruh wisatawan terdampak dapat kembali ke daerah asalnya dan mendapatkan pelayanan terbaik. 

“Kami juga akan pantau dan pastikan bahwa pemerintah hadir melayani wisatawan dan warga yang terdampak erupsi,” kata Menpar Widiyanti. 

 

Baca juga: Bandara Komodo Dibuka, Ini Jadwal dan Rute Penerbangan dari Labuan Bajo 15 November 2024

 

 

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan, telah mengerahkan tim untuk memantau, memberikan pelayanan dan informasi jadwal kapal, pesawat, hotel, bagi wisatawan di lima titik daerah, yaitu Labuan Bajo, Bima, Surabaya, Bali, dan Jakarta. 

Pantauan di Surabaya, Kapal Dharma Rucitra VIII (Ende-Surabaya-Labuan Bajo) telah berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Kamis, (14/11/2024) pukul 15:30 WIB dengan membawa tambahan 406 penumpang, dengan rincian 365 wisatawan nusantara dan 41 wisatawan mancanegara.

wisatawan yang terdampak karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah berhasil dievakuasi melalui mode transportasi laut dan udara, Kapal Dharma Rucitra VIII (Ende-Surabaya-Labuan Bajo) telah berlabuh di dengan membawa tambahan 406 penumpang, dengan rincian 365 wisatawan nusantara dan 41 wisatawan mancanegara, Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis, (14/11/2024).

Kapal Niki Mila Utama (Ende-Labuan Bajo - Bima - Surabaya) estimasi berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak pada Jumat (15/11/2024) pukul 17:00 WIB dengan mengangkut tambahan penumpang dari Bajo sekitar 81 wisatawan/penumpang.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved