Penerbangan di Bandara Komodo Kembali Normal, Area Bandara Bebas Abu Vulkanik

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

TRIBUN-FLORES.COM, LABUAN BAJO - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Berdasarkan pantauan, Senin 18 November 2024, Bandara Komodo dipadati penumpang domestik dan mancanegara yang hendak berangkat, maupun tiba. Di layar informasi terlihat semua penerbangan terjadwal, tak ada yang dibatalkan.

Stasiun Meteorologi Komodo mengungkapkan tidak ada debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di wilayah udara Manggarai Barat. Itu didapatkan berdasarkan citra satelit.

"Sementara saat ini Manggarai Barat bebas dari sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Komodo, Maria Seran.

Baca juga: Pemda Sikka Usulkan Bantuan Penanganan Rumah & Fasilitas Publik Rusak Akibat Erupsi Lewotobi ke BNBP

Maria menjelaskan, berdasarkan informasi VAAC DARWIN dan berita SIGMET BMKG, masih teramati sebaran Abu Vulkanik G. LEWOTOBI pada tanggal 18 November 2024 pada ketinggian hingga 8000 Feet, bergerak ke barat dengan kecepatan 10 knot dengan intensitas tetap.

Namun, di siang hari kondisi arah angin di beberapa lapisan atmosfer sudah mulai menunjukkan perubahan arah, maka prediksi sebaran VA tidak sampai lagi ke Manggarai Barat.

Perubahan arah angin ini, jelas Maria, karena memang saat ini wilayah NTT sudah masuk masa peralihan musim dimana salah satu ciri khas dari perubahan musim adalah arah angin yang selalu berubah terutama pada siang atau menjelang sore hari.

"Walaupun demikian kami tetap memantau ketika ada aktivitas erupsi yang baru dari Gunung Lewotobi karena dinamika atmosfer yang selalu berubah-ubah termasuk arah angin di lapisan atas," tandasnya.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News