Gunung Lewotobi Meletus

Hampir Sepekan Warga Kabupaten Sikka Terdampak Erupsi Lewotobi Mengungsi di Posko Waigete

Sudah sepekan warga empat desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, masih bertahan di posko Waigete karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

|
Penulis: Nofri Fuka | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
POSKO- Warga Kabupaten Sikka yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang mengungsi di posko Waigete, Desa Egon, Kecmatan Waigete, Minggu 17 November 2024 sore. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Warga dari empat desa di Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, masih bertahan di posko pengungsian Desa Egon, Kecamatan Waigete karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Eskalasi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada Selasa (11/12/2024) malam hingga Rabu (11/13/2024) dini hari membuat warga yang berada di Desa Hikong, Desa Timutawa dan Desa Kringa panik. Pasalnya suara gemuruh gunung api itu terdengar jelas dan kuat di wilayah perbatasan Kabupaten Sikka dan Flores Timur.

Penjabat Sekretaris Daerah Sikka sekaligus Koordinator Umum Penanganan Pengungsi, Margaretha M. Da Maga Bapa, Minggu (11/17/2024) malam melaporkan warga yang mengungsi di posko Kecamatan Waigete sebanyak 1.992 jiwa dengan rincian jumlah laki-laki 548 dan perempuan 646.

"Di posko Waigete hampir semuanya adalah warga Kabupaten Sikka dari Kecamatan Talibura. Saat Selasa malam hingga Rabu dini hari kami mengevakuasi masyarakat ke sini. Dari jam 12 hingga jam 4 pagi evakuasi warga Desa Hikong, Timutawa, Kringa,"kata Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera.

 

Baca juga: 2 Lokasi Sebelumnya Tidak Ideal, Pemda Flotim Lirik Lahan Baru Relokasi Penyintas Erupsi Lewotobi

 

 

Pj Bupati Sikka mengatakan, kurang lebih sepekan warga mengungsi. Pemerintah Daerah (Pemda) Sikka berkoordinasi dengan stakeholder lainnya memberikan pelayanan kepada warga yang terdampak. Mulai dari menyiapkan tenda, MCK, air bersih, layanan Kesehatan, dapur umum hingga logistik.

"Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Hari ini seluruh warga di sini masih mengungsi. Kami berusaha menyiapkan kebutuhan dasar dilengkapi secara baik, untuk kebutuhan tenda, MCK, air bersih termasuk makan minum setiap hari,"kata Pj Bupati Sikka ini.

Status Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi

Dalam beberapa hari terakhir aktivitas vulkanik Gunug Lewotobi Laki-laki di Flores Timur cenderung menurun. Hal ini juga dilaporkan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengurangi radius bahaya erupsi gunung itu, Senin (11/18/2024) .

Baca juga: Potret Buram Pendidikan di Pelosok Ende, NTT Siswa SDK Toba Belajar di Gedung Reyot

Terkait itu Pj Bupati Sikka mengatakan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka melaksanakan evaluasi. Hal ini karena Pemda menetapkan status siaga darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk wilayah Kabupaten Sikka berlangsung selama 60 hari, sejak 7 November 2024 sampai 7 Januari 2025.

"Kami akan coba lakukan evaluasi karena saya sudah menentukan status siaga darurat bencana berdasarkan kajian dari tim reaksi cepat, tim ini yang akan mengevaluasi setiap saat dan menyampaikan kepada saya dan sampai saat ini kita masih tanggap darurat sehingga dievaluasi,"pungkasnya. 

Kami Dilayani dengan Baik

Garda Servinsiana (44) salah satu warga Desa Timutawa, Kecamatan Talibura yang ikut mengungsi di posko Waigete karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved