Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Hari Ini Rabu 20 November 2024 Pekan Biasa

Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 20 November 2024.Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / AGUS TANGGUR
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Ini adalah Gereja St Yosef Pekerja Penfui di Kota Kupang.Mari simak Bacaan Injil Katolik hari ini Rabu 20 November 2024.Bacaan injil katolik hari ini lengkap renungan harian Katolik. 

Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata, “Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian, hormat dan kuasa. Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu. Dan karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 150:1-2.3-4.5-6

Ref. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah yang Mahakuasa.

Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya! Pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!

Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!

Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan.

Bait Pengantar Injil Yohanes 15:16
Ref. Alleluya, alleluya.

Aku telah menetapkan kalian supaya kalian pergi dan menghasilkan buah yang takkan binasa, sabda Tuhan.

Bacaan Injil Lukas 19:11-28

Mengapa uangku tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang?

Pada waktu Yesus sudah dekat Yerusalem, orang menyangka bahwa Kerajaan Allah akan segera nampak. Maka Yesus berkata, “Ada seorang bangsawan berangkat ke negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja.

Sesudah itu baru ia akan kembali. Maka ia memanggil sepuluh orang hambanya, dan memberi mereka sepuluh mina, katanya, ‘Pakailah ini untuk berdagang sampai aku kembali’.

Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan, ‘Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami’. Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved