Unika Santu Paulus Ruteng

Dosen - Mahasiswa Prodi PBSI Unika Ruteng Kolaborasi Asah Kemampuan Literasi Siswa di Sekolah Imbas

"Workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan minat baca dan tulis siswa, dan menjadi salah satu agenda khusus

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Dalam upaya meningkatkan minat baca dan tulis siswa, SMA Negeri 1 Anam menghadirkan Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng sebagai pemateri workshop menulis dan membaca kreatif karya sastra. 

TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Dalam upaya meningkatkan minat baca dan tulis siswa, SMA Negeri 1 Anam menghadirkan Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng sebagai pemateri workshop menulis dan membaca kreatif karya sastra. 

Kegiatan itu berlangsung pada tanggal 21 November 2024 di Aula SMA Negeri 1 Anam, dihadiri oleh beberapa sekolah yakni SMA Negeri 1 Lelak, SMA Negeri 2 Satarmese, dan SMA Negeri 2 Langke Rembong sebagai penyelenggara kegiatan. 

Setiap sekolah mengutus dua belas (12) orang siswa serta masing-masing guru pendampingnya. 

Bernardus Tube yang merupakan dosen di Prodi PBSI Unika St. Paulus Ruteng, dengan antusias berbagi ilmu dan pengalamannya dalam dunia menulis kepada para siswa. 

 

Baca juga: Mahasiswi PBSI Unika Ruteng Tampil Memukau di SMAN 1 Anam, Bawakan Beberapa Sajak Milik W.S Rendra 

 

 

Dalam workshop ini, dia memberikan materi Menulis dan Membaca Kreatif Karya Sastra yang berkaitan dengan teknik menulis yang baik dan benar, mulai dari pemilihan tema, pengembangan plot, hingga penggunaan bahasa yang efektif.

"Workshop ini merupakan wadah bagi kita semua untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inspirasi. Melalui kegiatan menulis dan membaca, kita tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga mengasah kreativitas, mengembangkan imajinasi, serta memperluas wawasan," ujar Koordinator UKM Literasi Sastra, Unika St. Paulus Ruteng itu. 

"Saya berharap melalui workshop ini, kita semua dapat menemukan jati diri sebagai penulis dan pembaca yang lebih baik. Jangan ragu untuk aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi ide-ide kreatif kalian," tutupnya. 

Sementara itu, Oktavianus Nokar, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unika St. Paulus Ruteng menyampaikan apresiasinya kepada siswa-siswi yang terlibat dalam kegiatan workshop itu. 

"Workshop ini benar-benar membuka mata saya tentang pentingnya menumbuhkan minat baca dan tulis sejak dini. Antusiasme siswa sangat luar biasa, mereka sangat aktif bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi. Saya merasa sangat termotivasi untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan," ujar mahasiswa semester tujuh itu. 

Ia berharap workshop seperti ini terus ditingkatkan dan menjadi agenda khusus dalam meningkatkan literasi dikalangan peserta didik. 

"Workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan minat baca dan tulis siswa, dan menjadi salah satu agenda khusus oleh Sekolah untuk mengembangkan program literasi yang lebih komprehensif," tutupnya

Selain materi teori, peserta workshop juga diajak untuk melakukan praktek menulis secara langsung. Mereka diberikan tugas untuk menulis puisi dengan tema bebas. Karya-karya terbaik akan dipilih untuk dipublikasikan di media sekolah atau bahkan di luar sekolah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved