Pilkada Manggarai Timur 2024
Uskup Ruteng Pimpin Misa Pilkada Damai Manggarai Timur 2024, Dihadiri 4 Paslon
Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr memimpin langsung Misa Pemilukada Manggarai Timur yang berlangsung di gereja Katolik St Gregorius Borong, Senin
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr memimpin langsung Misa Pemilukada Manggarai Timur yang berlangsung di gereja Katolik St Gregorius Borong, Senin 25 November 2024 pagi.
Misa yang diangkat dengan tema 'Damai, Bersaudara, dan Bermartabat' ini dihadiri lengkap oleh empat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung pada Pilkada Manggarai Timur 2024.
Adapun empat Paslon itu yakni Siprianus Habur-Lucius Modo atau paket HARUM nomor urut 1, Andreas Agas-Tarsisius Sjukur atau paket AKUR nomor urut 2, Elphy Tote-Mensi Anam atau paket ELEMEN dengan nomor urut 3, dan Paslon Yoseph Marto-Heremias Dupa atau paket MERDU nomor urut 4.
Turut hadir juga keluarga dari masing-masing Paslon, umat dan peserta didik SMA Swasta Katolik Pancasila Borong.
Misa yang dipimpin Uskup Ruteng, Siprianus Hormat bersama para imam di Keuskupan Ruteng itu berjalan penuh hikmat.
Dalam homili Uskup Ruteng Mgr Siprianus mengatakan, betapa indahnya saat ini. Meski selama ini para Paslon dan para pendukungnya berjuang keras dan bersaing hebat satu sama lain dalam gegap gempita Pemilukada, hari ini boleh duduk bersama, bersanding bersama, ngobrol bersama, berdoa dan bernyanyi bersama, dalam sebuah ruangan Gereja yang sama.
"Karena kita semua dipersatukan oleh ikatan luhur budaya dan kekeluargaan yang sama sebagai orang Manggarai. 'Ase kae de ite taung so’o!'. Nilai kearifan lokal dari para leluhur 'nai ca anggit, tuka ca leleng', boleh kita kecapi dan rasakan kembali bersama saat ini,"ujar Uskup Siprianus.
"Kita semua, khususnya para Paslon, sesungguhnya seperti “ipung” yang memang memiliki identitas masing-masing, yang berenang dengan kekuatan sendiri dalam lautan lepas, tetapi toh dipersatukan oleh “tiwu” Kemanggaraian yang sama. Kita ibarat tebu, “teu”, yang tumbuh dengan batang sendiri, bersaing mencari sumber makanan dari tanah, tetapi toh dirajut dalam kebersamaan oleh “ambo”, rumpun Kemanggaraian yang sama,"Sambungnya.
Menurut Siprianus, lebih dari itu, momentum hari ini terasa lebih molek, intim, bahkan mistik, karena kita dipersatukan oleh iman Kekatolikan yang sama.
Semua Paslon yang berlaga dalam Pemilukada ini, dalam segala perbedaan, dalam aneka jalan dan arah perjuangan, sesungguhnya telah ditenun indah dalam jati diri kristiani yang sama dan digendong lembut dalam pangkuan bunda Gereja yang satu.
"Kalian semua adalah putra-putra terbaik dan terkasih Gereja Keuskupan Ruteng. Rasul Paulus dalam surat kepada umat di Efesus melukiskan dengan sangat bernas jati diri iman yang selalu mempersatukan ini. Dia berujar kepada kita, kalian telah dipanggil dalam “satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa” (ay. 5-6),"Ungkap Uskup Siprianus.
Karena itu, kata Uskup Siprianus, berusahalah memelihara kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera” (ay. 3). Maka, dalam segala gesekan yang terjadi, ingatlah dan resapilah selalu iman Katolik yang merengkuh kita dalam rahmat pengampunan dan kerahiman ilahi.
Dalam segala persaingan untuk mencapai tampuk kepemimpinan daerah, ingatlah dan sadarilah selalu bunda Gereja yang satu dan sama, yang memeluk kita semua dalam kasih dan kelembutan Kristus.
Paus Fransiskus dalam ensiklik Fratelli Tutti mendorong dan menawarkan “satu keluarga umat manusia”, di mana setiap orang adalah “saudara bagi semua” (FT 286). Persis di sinilah menurut beliau pentingnya politik sebagai bingkai dan sarana mewujudkan kebaikan bersama (bonum commune) (FT 180).
Namun sayangnya, Paus mengeluhkan, bahwa di banyak tempat, seperti yang sering kita alami dalam Pemilukada, mekanisme politik sering digunakan untuk mengejek pihak lain, mempolarisasi dan memperburuk situasi bahkan menghancurkan pihak lain.
Politik tidak lagi menjadi debat-debat sehat dan bernas tentang program kesejahteraan rakyat (FT 15). Tetapi politik jatuh ke dalam perebutan kekuasaan belaka. Politik terjerembab dalam kelicinan duit. Politik lalu menjadi sarana “egoisme”.
Karena itu Bapa Suci mengajak untuk kembali kepada politik yang benar dan baik, yaitu politik cinta kasih Kristiani yang mengikhtiarkan kebaikan bersama dan memperjuangkan kepentingan umum.
Keprihatinan utama seorang politikus menurut beliau, bukan tentang “turunnya jumlah suara”, tetapi kegagalannya menemukan solusi efektif untuk mengatasi kemiskinan dan ketidakadilan sosial. Seorang pemimpin sejatinya didaulat oleh rakyat bukan untuk menjadi penguasa tetapi pelayan khususnya untuk mereka yang lemah, miskin, terpinggirkan dan sengsara dalam kehidupan sosial.
Seorang pemimpin adalah pejuang kesejahteraan warga, promotor keadilan sosial dan duta perdamaian masyarakat.
Persis martabat pemimpin sebagai pelayan inilah yang ditegaskan oleh Tuhan Yesus dalam injil hari ini. Keinginan Yakobus dan Yohanes untuk “berkuasa”, “duduk dalam kemuliaan bersama-Nya” tidak ditampik oleh Yesus.
Tetapi Dia sekaligus menggarisbawahi bahwa “siapa saja yang ingin menjadi besar”, hendaklah ia menjadi pelayan di antara kamu. Yang ingin menjadi yang pertama, hendaklah menjadi hamba untuk semuanya. Seorang pemimpin Kristiani dituntut untuk mengikuti jejak sang Guru, “yang datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani” (Mrk 10:45).
Lebih lanjut, Uskup Siprianus mengatakan, bencana gunung api Lewotobi di Flores Timur telah menguak rasa kemanusiaan kita semua dan mendorong sebuah gerakan solidaritas sosial di mana-mana. Perhatian dan komitmen terhadap korban bencana alam, korban kemiskinan, korban ketidakadilan sosial.
Inilah yang menjadi tugas dan perutusan utama seorang pelayan Kristiani. Menjadi pemimpin Kristiani tidak sekedar melayani secara umum seluruh masyarakat, tetapi secara khusus memperhatikan dan mendahulukan yang lemah dan sengsara (preferential option for the poor).
Selain perhatian pada sesama manusia yang rentan, dewasa ini seorang pemimpin Kristiani mesti memiliki perhatian dan komitmen pelayanan terhadap alam ciptaan. Hal ini terlebih dituntut oleh situasi pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup dewasa ini.
"Kita semua telah dan sedang mengalami perubahan iklim yang mengakibatkan “gagal tanam” dan “gagal panen”. Sampah, kerusakan hutan, pola konsumsi yang tidak sehat, krisis air dan energi tengah mencabik-cabik keharmonisan alam dan eksistensi kehidupan kita. Di sinilah dibutuhkan kepedulian ekologis dari politik Kristiani untuk mewujudkan alam ini sebagai “rumah kita bersama” (LS 1), yang telah diciptakan oleh Tuhan “baik adanya” (Kej 1),"ujar Uskup Siprianus.
Uskup Siprianus juga mengatakan, dalam program pastoral Ekologi Integral tahun 2024 ini Gereja Keuskupan Ruteng berupaya untuk menggugah kesadaran umat serta menggerakan sikap dan perilaku yang ramah lingkungan demi terwujudnya bumi seperti saudari yang berbagi hidup dengan kita, dan ibarat seorang ibu yang merangkul hidup kita (LS,1).
"Mari bersama-sama kita mewujudkan Pemilukada yang damai, bersaudara dan bermartabat demi terwujudnya kehidupan politik yang mengabdi kepentingan umum, membela martabat pribadi manusia dan keadilan sosial serta peduli terhadap keharmonisan dan kelestarian alam di tanah Nucalale tercinta ini. Tuhan memberkati,"tutup Siprianus.
Pasca misa dilanjutkan dengan resepsi bersama. Ke-8 para kandidat baik calon bupati dan wakil bupati berbaur, saling menyapa dan saling bersalaman dan fto bersama Uskup Ruteng dan para imam.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Uskup Ruteng Mgr Siprianus
Uskup Ruteng Mgr.Siprianus Hormat
Pilkada Manggarai Timur 2024
TribunFlores.com
Rutan Maumere Ikuti Penguatan Penggunaan Aplikasi e-SOP untuk Optimalisasi Kinerja |
![]() |
---|
Peringati Hari Guru Nasional, Mahasiswa HMPS PGSD Unipa Gelar Aksi Bagi Bunga dan Snack Gratis |
![]() |
---|
Kembali Kerja Setelah Cuti, Edi Endi Perintahkan Bayar Dana Sertifikasi Guru |
![]() |
---|
KPU Manggarai Barat Pakai Perahu Distribusi Logistik ke Pulau Terluar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.