Wisata Labuan Bajo

Libur Nataru di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Libur Nataru di Labuan Bajo, wisatawan mesti waspada terhadap potensi cuaca ekstrem saat liburan dan menghindari daerah rawan bencana.

Editor: Cristin Adal
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Pulau Padar di Kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. 

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO -  Libur Natal Wisata Labuan Bajo2024 dan Tahun Baru 2025 sudah di depan mata, Labuan Bajo, salah satu destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan liburan akhir tahun dan tahun baru.

Ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini merupakan destinasi wisata super premium di Indonesia. Tak heran bila Labuan Bajo selalu masuk dalam tujuan wisata saat liburan.

Namun, Plt. Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh, Senin (25/11/2024) dikutip dari Kompas.com menyampaikan imbauan agar berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi saat libur Natal dan tahun baru.

Frans meminta wisatawan mematuhi arahan petugas setempat dan menghindari daerah-daerah yang rawan terdampak bencana.

"Keamanan dan keselamatan adalah prioritas utama sehingga diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keselamatan bersama," tegas Frans.

Baca juga: Labuan Bajo Waterfront Festival Berlangsung 30 November, 8 Destinasi Wisata Terdekat Bisa Dikunjungi

 

 

Peringatan dini tersebut disampaikan guna mengantisipasi dan meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan.

Ia menambahkan, sebagai bentuk antisipasi, seluruh stakeholder kepariwisataan akan bekerja sama dalam meningkatkan upaya mitigasi di seluruh kawasan wisata yang rawan, terutama guna memperkuat resiliensi destinasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dan bencana alam.

Langkah-langkah mitigasi itu diharapkan dapat mengurangi risiko yang ada dan memastikan kelancaran aktivitas pariwisata selama libur panjang.

BPOLBF lanjut dia, akan bekerja sama dan akan terus berkoordinasi dengan BMKG Manggarai Barat, BNPB, BPB), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Dinas Perhubungan, serta stakeholders terkait.

Baca juga: 4 Cagar Budaya dan 2 Museum di Flores NTT, Tempat Wisata yang Dikunjungi Selain Pantai

Hal ini untuk memastikan informasi terkait cuaca ekstrem dan potensi bencana alam akan terus diperbarui dan dapat diakses oleh seluruh pihak yang berkepentingan.

"Para wisatawan diharapkan untuk memperhatikan peringatan cuaca yang diberikan oleh pihak berwenang demi keselamatan bersama sebelum merencanakan aktivitas wisata," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat mengakses informasi cuaca melalui akun media sosial resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infobmkg.

Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved