Pilkada Kota Kupang 2024

Pilkada Kota Kupang 2024, Paslon Chris-Serena Unggul Sementara, George Hadjoh Sebut Pilihan Terbaik 

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Cristian WIdodo dan Serena Francis unggul sementara berdasarkan quick count. Mereka unggul.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / IG SERENA
PASLON CRIS -SERENA - Palson Pilkada Kota Kupang, Dokter Cristian Widodo dan Serena Francis, November 2024. 

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Calon Wali Kota Kupang, George Hadjoh, menyampaikan pandangan positifnya mengenai pasangan calon dr. Christian Widodo dan Serena Francis dalam kontestasi Pilkada Kota Kupang 2024-2029.

Menurutnya, jika Tuhan memilih pasangan tersebut, maka mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kota Kupang.

"Mereka berdua adalah orang bersih yang Tuhan pilih dan hadirkan di Kota Kupang untuk lebih maju ke depan," kata George kepada Pos Kupang, Rabu (27/11) malam.

Ia menambahkan, jika pasangan dr. Chris-Serena terpilih, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki integritas tinggi dan tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu.

"Kalau Tuhan pilih mereka berdua, artinya mereka yang terbaik karena tidak tersentuh dengan kepentingan apa pun," ujarnya.

Baca juga: Pilwalkot Kupang 2024, Pasangan Bakal Calon Christian Widodo-Serena Francis Dapat SK dari Gerindra

 

George juga menyoroti peluang besar bagi anak muda jika pasangan ini memimpin.
Menurutnya, dr. Chris-Serena akan membuka ruang bagi generasi muda untuk berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Kupang.

"Paling penting bagi mereka berdua adalah bagaimana mau menerima banyak nasihat untuk memimpin Kota Kupang tanpa keberpihakan ke siapa pun," pungkasnya.

Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Kupang, ChristianWidodo-Serena Francis mengaku sudah mendapatkan ucapan selamat dari paslon lainnya. Ucapan selamat itu datang setelah data yang dihimpun dari C1 plano masuk 100 persen.

"Tanpa sebut namanya, saya akui bahwa kami sudah terima ucapan selamat dari pasangan calon lain. Memang ada yang sempat memberi reaksi, namun setelah data masuk 100 persen dari 552 TPS yang ada di Kota Kupang, akhirnya mereka mengakui keunggulan Chris-Serena," kata dr. Christian Widodo dalam keterangan pers di Posko CS-an, Kupang, Kamis (28/11).

Hadir pada kesempatan itu, Serena Francis, Ketua Tim Pemenangan CS-an,  Isidorus Lilijawa, tim kerja, pengurus partai pendukung, relawan dan unsur lainnya.

"Soal ucapan ada yang sudah ucapan kepada CS, kita lihat ini hal yang bagus. Kita bertanding di Pilkada ini untuk bersanding. Jadi setelah ini, kami akan rangkul semua pihak agar sama-sama bergandengan tangan membangun Kota Kupang. Kalau kita bersatu, Chris dan Serena yakin Kota Kupang akan menjadi lebih baik," kata Chris Widodo.

Chris dan Serena mengucapkan terima kasih seluruh warga Kota Kupang yang menjadi sumber kekuatan Chris-Serena.

"Kemenangan ini kami persembahkan untuk warga Kota Kupang. Warga Kota Kupang yang sudah pilih pemimpin terbaik, pasti Kota Kupang akan menjadi lebih baik. Ke depan kita akan melayani semua yang ada di Kota Kupang tanpa lihat apa dia pendukung kita atau bukan. Semua kita berlakukan sama," kata Chris Widodo.

Chris dan Serena mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim, partai, relawan, keluarga dan unsur lainnya yang telah mendukung keduanya. "Ada yang bilang superman itu hebat, tapi saya percaya, super team yang memenangkan kita," kata Chris Widodo.

Kepada tim pemenangan, Chris berpesan agar tetap rendah hati dan beraktivitas sebagaimana biasanya.

"Kami berpesan bahwa kita harus tetap rendah hati. Tidak perlu buli tim lain. Biarkan ini berproses dengan KPU. Walaupun hasil  ini sudah akurat, tapi kita jangan dulu buat euforia yang berlebihan. Jadi saya minta semua agar boleh merayakan, tapi jangan berlebihan," katanya.

Ditanya tentang bagaimana strategi yang dipakai sehingga bisa berhasil meraih simpati
masyarakat, Chris dan Serena mengatakan, strateginya adalah selalu hadir dan kerja untuk rakyat.

"Dan itu kami lakukan sudah lama. Sehingga di saat hari pemilihan, mereka ingat kami. Yang kedua adalah kami miliki tim kerja yang solid. Dan utama adalah, semua yang terjadi adalah kuasa Tuhan," ujarnya.

Serena mengatakan, kemenangan Paket CS-an adalah bukti kekuatan anak muda dan kerja keras tim pemenangan.

"Terima kasih Tuhan, terima kasih masyarakat kota Kupang dan semua yang memilih kami. Ke depan, kami akan rangkul seluruh masyarakat kota Kupang baik yang dukung maupun tidak. Kita harus kerja keras dan kerja sama agar Kota Kupang menjadi lebih baik," kata Serena.

Serena mengaku sangat bangga karena dengan usia yang masih belia, dirinya menjadi Wakil Walikota termuda di Indonesia.

 "Saya pastinya sangat bangga bisa terpilih. Artinya, anak muda sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat. Ini kebanggaan, karena terpilih dan menjadi wakil walikota termuda di Indonesia," kata Serena.

Isidorus menambahkan, sesuai hasil rekapan dari tim, data yang sudah masuk 100 persen.

"Data ini kami ambil dari C1 plano dan sudah 100 persen. Jadi data kami sama seperti paslon lain. Saksi kami dan saksi mereka dari TPS yang sama dan bawa hasil yang sama. Jadi bagi kami, data ini sudah selesai," kata Isidorus Lilijawa.

"Dengan data ini, kami percaya bahwa masyarakat Kota Kupang percaya dengan CS untuk menjadi pemimpin lima tahun ke depan. Kami hargai proses di KPU. Kita tetap ikuti proses itu sampai selesai. Data ini dari CS. Kalau ada yang tidak setuju, silahkan saja," tegas Isidorus.

Dia mengatakan, dari data yang ada, rata-rata Chris-Serena memperoleh 125 suara per TPS. Dia mengatakan, Chris-Serena menang di lima kecamatan.

"Paket CS menang di lima kecamatan. Hanya kalah dari Paket Nomor 4 di Kecamatan Alak. Selisihnya sekitar 1.500 suara. Untuk itu, kami sebagai tim pemenangan mengharapkan, semua relawan, simpatisan dan terutama masyarakat Kota Kupang, mari kita kawal proses ini sampai selesai dan ditetapkan oleh KPU," kata Isidorus.

Menang di Malaka

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1, Simon Nahak-Felix Bere Nahak (Paket SN-FBN)  mengucapkan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2 dr.Stefanus Bria Seran-Henri Melki Simu sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Malaka terpilih periode 2024-2029 berdasarkan penghitungan sementara atau hasil hitung cepat (quick count).

Pasangan calon petahana Simon - Felix juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, penyelenggara Pilkada Serentak 2024, aparat keamanan, relawan, dan para pendukung yang telah berpartisipasi dan mendukungnya dalam proses demokrasi. Paket SN-FBN menyatakan, proses demokrasi Pilkada Malaka 2024 sudah berjalan adil dan transparan.

"Atas nama partai koalisi kami ucapkan terima kasih kepada teman - teman tim dan relawan. Apapun yang terjadi, harus siap terima. Kita punya niat baik untuk Rai Malaka, akan tetapi semua ditentukan rakyat Malaka. Kami partai Koalisi bersama Bapa Simon dan Felix akan tetap kawal selama 5 tahun ini", kata Ketua Tim Pemenangan SN-FBN, Beni Candradinata dalam rapat terbatas bersama pasangan calon, di Weleun, Kamis (28/11).

Anggota DPRD Provinsi NTT ini mengajak semua tim untuk tetap solid demi membangun Malaka. 

 "Kita tetap solid menghadapi, tidak usah takut. Perjuangan untuk Malaka belum selesai, kita tetap bersama untuk berbuat yang benar untuk Rai Malaka", ujarnya.

Calon Bupati petahana, Simon Nahak mengatakan, ia bersama calon wakil bupati menjunjung tinggi sportivitas, tetap berpikir positif dan tetap bersyukur dalam situasi apapun.

"Kita harus sportif. Dalam situasi apapun harus tetap bersyukur. Harus berpikir positif, hasil suara dari 12 kecamatan kita ucapkan terima kasih", ungkapnya.

Simon juga mengajak semua tim dan relawan SN-FBN supaya tetap solid dan terus belajar atas segala kekurangan dan kelemahan.

"Mari tetap belajar, salahnya di mana dan kelemahan di mana. Kata orang bijak manusia boleh mati, tetapi politik tidak akan mati. Perjuangan belum berakhir, mari kita kawal siapapun pemimpin Malaka. Kita ucapkan proficiat untuk pasangan calon yang menang. Kami titip rakyat Malaka", ungkapnya.

Calon Wakil Bupati, Felix Bere Nahak mengatakan, hasil perhitungan cepat sudah didapat dan sudah diketahui. Keunggulan perolehan suara diraih paslon nomor urut 2. "Hasil sudah kita peroleh. Keunggulan ada pada nomor urut dua. Kita tetap kawal proses rekapitulasi tingkat PPK dan KPU, "ungkap Felix.

Politisi NasDem ini mengucapkan terima kasih kepada 32 ribu pendukung yang sudah memberikan suara kepada Paket SN FBN pada pilkada Malaka 2024.


Temui Paket Deo-Do

Calon Bupati Ende pada Pilkada 2024 yang juga merupakan mantan Bupati Ende, Djafar Ahmad mengakui keunggulan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ende nomor urut 1, Yosep Benediktus Badeoda dan dr Dominikus Minggu Mere (Paket Deo-Do) berdasarkan hasil perhitungan real count berbasis format C1 yang sudah masuk ke masing-masing tim pemenangan.

Djafar Ahmad mendatangi kediaman calon Bupati Ende nomor urut 1, Yosep Benediktus Badeoda, Kamis (28/11). Dia ditemani tim pemenangan dan beberapa pengurus partai koalisi.

Saat tiba di kediaman calon bupati nomor urut 1, Djafar dan tim pemenangan Paket JASA diterima Badeoda, dr Domi Mere dan juga ketua tim pemenangan paket Deo-Do, Heri Gani dan beberapa pengurus partai koalisi pendukung paket Deo-Do dan juga tim lain.

Setelah melakukan pertemuan di dalam rumah Yosep Badeoda, para tokoh politik Ende itu keluar dan menyampaikan konferensi pers. Dalam pertemuan itu, Djafar Ahmad, mantan orang nomor satu di Kabupaten Ende  berharap apa yang sudah dikerjakan almarhum Bupati Marsel Petu saat masih bersama dirinya hingga dilanjutkan dirinya menjabat sebagai Bupati Ende menggantikan almarhum Bupati Marsel Petu kembali dilanjutkan Yosep Badeoda dan dr Domi Mere.

"Walaupun belum final tapi selamat kepada mereka berdua," ujar Djafar Ahmad yang hadir pada kesempatan itu tanpa didampingi calon Wakil Bupati nomor urut 3, Yustinus Sani.
Badeoda menangapi kedatangan mantan politisi PDIP itu dengan suka cita.

"Saya sangat menghargai kedatangan Pa Djafar sebagai kakak dan juga senior dan memang pernah memimpin Ende. Jadi saya kira kita juga perlu mendengar apa yang akan disampaikan kepada kami dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah nanti, melanjutkan apa yang beliau sudah mulai, yang sudah dirintis," ujar Badeoda.

Sementara itu, Yustinus Sani yang dikonfirmasi terpisah terkait tidak ikut mendampingi Djafar Ahmad mengatakan dirinya sedang ada urusan lain.

"Kebetulan saya ada urusan lain tetapi saya sudah ucapkan di publik melalui WhatsApp grup dan lain-lain kan sudah berikan ucapan profisiat kepada mereka. Soal silahturahmi itu kan tinggal waktu saja sebenarnya. Kebetulan saya ada di kampung jadi ya Pa Djafar yang langsung mendatangi rumah mereka, tapi prinsipnya saya dengan Pa Djafar tetap satu," ujar mantan Direktur Perumda Tirta Kelimutu ini.

Pasangan calon Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan calon Wakil Bupati Kamillus Elu (Paket TULUS) unggul sementara di pilkada TTU.

Gelar Pawai

Calon Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, keunggulan sementara yang diperoleh pasangannya merupakan kemenangan rakyat.

Ia menegaskan, berdasarkan formulir C1 yang telah dihimpun dari 445 TPS di seluruh wilayah Kabupaten TTU ternyata hasilnya cocok dengan C1 hasil KPU. Oleh karena itu, Paket TULUS telah menggelar pawai kemenangan.

Berdasarkan data yang diperoleh, Paslon TULUS raih presentase suara sebesar 30, 22 persen atau sebanyak 36.894 suara. Sementara itu, perolehan suara perhitungan lainnya sebesar 38.400 suara atau 28 persen.

"Artinya, perbandingan ini kita tetap di atas. Dibandingkan dengan paslon lain kita tetap urutan pertama," ujarnya, Kamis (28/11).

Ia menyampaikan terima kasih kepada 2 paslon lain yakni Paslon Juang dan Paslon Krisna yang telah mengucapkan proficiat kepada Paslon TULUS. Sementara paslon nomor urut 3 belum menerima telpon atau ucapan secara langsung.

Falentinus menegaskan, tidak ada peluang perolehan suara paslon lain bakal melewati Paslon TULUS, karena perolehan suara dari masing-masing TPS sudah diterima dan diinput tim pemenangan.

Ia menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Kabupaten TTU yang sudah memberikan kepercayaan dan amanat kepada Paslon TULUS. Perolehan suara ini merupakan kepercayaan yang diberikan secara ikhlas dan tulus oleh masyarakat. Apalagi, sejauh ini Paslon TULUS bergerak tanpa akomodasi dan keuangan yang mumpuni.

Keterbatasan akomodasi dan keuangan menyebabkan semua pertemuan selama kampanye disiapkan masyarakat. Kekuatan akar rumput ini yang dimiliki Paslon TULUS yang menginginkan perubahan di Kabupaten TTU.

"Saya berterima kasih untuk itu artinya kepercayaan masyarakat begitu besar kepada saya sehingga saya akan menjalankan dan memegang amanah itu untuk kemudian bekerja dengan baik untuk melakukan perubahan total bagi Kabupaten TTU," ungkapnya.

Untuk merayakan kemenangan tersebut, ribuan pendukung dan simpatisan Paket TULUS menggelar pawai akbar di Kota Kefamenanu Kabupaten TTU, Kamis (28/11). Pawai akbar ini dipimpin langsung 

Calon Bupati Paslon TULUS, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.
Mereka menggelar konvoi dengan melibatkan ribuan pendukung dari beberapa kecamatan di Kabupaten TTU.

Ratusan kendaraan roda dua dan roda empat ambil bagian dalam pawai akbar ini.
Disaksikan Pos Kupang, Calon Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menumpang mobil berwarna biru ditemani sejumlah pendukung. Mereka merayakan kemenangan pasca hasil perhitungan cepat diterima tim pemenangan Paket TULUS. Sambil meneriakkan tagline Paket TULUS mereka menggelar konvoi dari kilometer 1 Kota Kefamenanu menuju ke arah Kilometer 9 jurusan Kupang.

Masa pendukung Paslon TULUS menari di atas mobil sambil menunjukkan 4 jari sebagai nomor urut 4 paslon ini. Pasca menggelar pawai, masa pendukung Paket TULUS kemudian kembali ke markas tim pemenangan. Mereka menari riang mengikuti irama lagu daerah. Sejumlah pendukung dan keluarga Paket TULUS menangis gembira.

Petahana di Manggarai Raya Bertahan

Lembaga Survey Losta Institute mengeluarkan rilis hasil perhitungan cepat (quick count) terkait hasil perolehan suara Pilkada Manggarai tahun 2024 untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai 2024-2029.

Uthu Taedini, Direktur Eksekutif Losta Institute dalam rilisnya yang diterima Pos Kupang, Rabu (27/11) menerangkan,  pihaknya Losta Institute melakukan perhitungan cepat (quick count) pada Pilkada Kabupaten Manggarai.

Uthu menerangkan, quick count dilakukan pada 200 TPS sebagai sampel dengan data masuk 99 persen. Di mana hasilnya, paslon nomor urut 1 Maksi-Ronald 30.55 persen, paslon 2 Hery-Faby 43.63 persen, dan pasangan nomor urut  3  25.82 persen dengan margin of error dari quick count ini: +/- 1 persen.

Meski demikian, kata Uthu, data resmi Pilkada Kabupaten Manggarai tetap menunggu hasil perhitungan KPU.

Dari Borong, Manggarai Timur dilaporkan, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur periode 2024-2029 Andreas Agas dan Tarsisius Sjukur (Paket AKUR) unggul sementara atas ketiga rivalnya. Perolehan suara sementara paket AKUR atas hitungan cepat internal tim AKUR.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Pos Kupang, Paket AKUR unggul dengan memperoleh 51.579 suara atau sekitar 36,18 persen. Sedangkan untuk Paket HARUM sebesar 43.130 suara, Paket ELEMEN 40.217 suara, dan Paket MERDU memperoleh 7.498 suara.

Calon Bupati Manggarai Timur dari Paket AKUR, Agas Andreas menyampaikan terima kasih kepada rakyat Manggarai Timur yang telah memberikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024.

"Paket AKUR meskipun menang kami juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman yang berjuang bersama kami, karena tanpa mereka juga kami tidak mungkin menang. Dengan dorongan mereka kami terus berjuang meraih kemenangan," ujar politisi PAN ini.

Agas juga menerangkan, AKUR unggul ini berdasarkan hasil hitungan cepat berdasarkan C1 hasil yang dikirim masing-masing Korcam-Korcam dari 12 kecamatan yang ada. Dimana total perolehan suara paket AKUR sebanyak 51.579 dengan presentasi kemenangan 36,18 persen.

Ada pun sejak hasil hitungan cepat tim bahwa Paslon AKUR unggul massa pendukung, baik pimpinan partai politik, tim pemenangan, relawan, pendukung, keluarga dan sahabat kenalan mulai berdatangan mengucapkan selamat di rumah pribadi Agas Andreas di Mondo, Desa Bangka Kantar dan rumah pribadi Tarsisius Sjukur di Kampung Bugis, Kelurahan Ranaloba, Kecamatan Borong.
Sementara pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Manggarai Barat nomor urut dua Edistasius Endi dan Yulianus Weng mendeklarasikan kemenangan dengan perolehan suara sebesar 51,87 persen dari pasangan Mario-Richard, berdasarkan rekapitulasi internal.

Edistasius mengatakan berdasarkan rekapitulasi formulir C1, dia dan Yulianus Weng meraih total 73 ribu lebih suara atau sama dengan 51,87 persen. Sementara Mario-Richard 71 ribu suara atau 48,13 persen.

"Seusai data C1 asli disandingkan dengan C plano yang diunggah di web KPU Manggarai Barat, paslon nomor urut satu 71 ribu lebih, sedangkan paslon nomor urut dua 73 ribu sekian. Kalau dipresentasikan paslon satu 48,13 persen, dan paslon nomor urut dua 51,87 persen," jelas

Edistasius Endi kepada wartawan di Sekretariat Posko Kemenangan Partai Gerindra Manggarai Barat, Kamis (28/11) sore.

Namun demikian Edistasius tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual dari KPU sebagai penyelenggara. Menurut Edistasius, kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Manggarai Barat, baik yang memilih maupun tidak memilihnya.

Ketua DPW NasDem NTT itu mengajak semua pihak untuk sama-sama membangun Manggarai Barat. Perbedaan pilihan serta dinamika politik selama pilbup hendaknya dilupakan.

"Seluruh perbedaan terkait pandangan pilihan telah usai, mari kita melebur dalam suasana untuk membangun kabupaten ini. Tidak ada lagi nomor satu, nomor dua, sudah berakhir kemarin," katanya.

Pemilihan Bupati Manggarai Barat, menghadirkan pertarungan head to head antara paslon Mario Pranda-Richard Tata Sontani (Mario-Richard) dengan Edistasius Endi-Yulianus Weng (Edi-Weng) yang merupakan petahana. 


NEWS ANALISIS

Pengamat politik Universitas Nusa Cendana Kupang, Lasarus Jehamat: Kekuasaan Tidak Kekal

Hasil perhitungan sementara Pilkada Serentak 2024 di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) sejumlah petahana tidak terpilih kembali. Menurut catatan Pos Kupang petahan yang bertahan hanya di Manggarai Raya (Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat), Sumba Tengah dan Sumba Barat.

Sementara di kabupaten lainnya, petahana gagal meraih suara warga.
Saya menilai fenomena ini sebagai sebuah bukti bahwa kekuasaan tidaklah kekal. Kekalahan petahana sering kali terjadi karena dua faktor utama.

Pertama, kegagalan petahana dalam menjaga dan memelihara kepercayaan rakyat. Kepercayaan yang rapuh salah satu faktor utama yang menggerus legitimasi petahana di mata publik.
Kedua, ketidakmampuan petahana dalam merealisasikan janji-janji kampanye mereka menjadi program kerja yang konkret selama masa jabatan lima tahun.

Kegagalan petahana dalam memenuhi ekspektasi masyarakat ini membuka celah bagi calon-calon lain untuk mengambil alih dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Oleh karena itu, calon-calon pemenang Pilkada 2024 ini diharapkan untuk belajar dari kesalahan petahana dan menghindari terulangnya kegagalan serupa.

Khusus untuk Kota Kupang saya menganggap kemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Christian Widodo dan Serena sebagai bukti nyata kekuatan kaum muda dan kerja sosial yang nyata di masyarakat.

Kemenangan CS bukan hanya karena nama besar atau strategi politik, tetapi karena mereka telah lebih dahulu bekerja untuk masyarakat sebelum maju sebagai calon.

Mereka sudah membangun kepercayaan sosial di masyarakat, dan kemenangan ini adalah konversi dari kebaikan dan kerja keras yang mereka tunjukkan selama ini. (Sumber pos kupang cetak)

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved