Kasus Penikaman Morowali Utara
OTK Tikam Dua Pemuda Asal Ende NTT di Morowali Utara, Sulawesi Tengah
Lokasi kejadian di sekitar PT GNI Morowali Utara, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
TRIBUNFLORES.COM, ENDE - Dua warga asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT yang merupakan karyawan PT GNI Morowali Utara yakni Yoseph Leba Wangge (23) dan Dominikus Dawa (22) menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024 sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.
Lokasi kejadian di sekitar PT GNI Morowali Utara, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.
Wilfridus Wedi yang merupakan kakak kandung dari Yoseph Leba Wangge yang merupakan korban menyampaikan ini ketika menghubungi Pos Kupang dari Malaka, Minggu 1 Desember 2024.
Wilfridus Wedi menyampaikan kronologisnya yang dia terima dari kerabatnya yang menolong kedua korban pasca kejadian.
Baca juga: 3 Hari Dirawat, Perempuan yang Dibakar Suami di Kupang, NTT Meninggal
Dijelaskan Wilfridus Wedi, peristiwa penikaman itu terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024 sekitar pukul 01.00 dini hari.
Lokasi kejadian di sekitar PT GNI Morowali Utara, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara,Provinsi Sulawesi Tengah.
Dimana ada beberapa orang yang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap dua orang pemuda asal NTT, Flores-Ende atas nama Yoseph Leba Wangge (23) dan Dominikus Dawa (22).
Kedua korban mendapat luka yang cukup serius di pinggang kiri dekat jantung. Kedua korban merupakan karyawan PT GNI Morowali Utara.
Menurut Wilfridus, awalnya, korban bersama teman-temannya sedang duduk cerita di sekitar lokasi PT GNI.
Tiba-tiba datanglah beberapa pemuda tak dikenal (Orang Muku) langsung menikam dari belakang bagian punggung dan pelakunya langsung melarikan diri .
Dua pemuda yang menjadi korban itu langsung berteriak sambil memegang dipinggang.
Beberapa temannya melihat dua korban bersimbah darah langsung menolong dan mengantar ke Ruman Sakit Kolonodale.
"Kedua korban tersebut mendapat tikam di pinggang kiri dan lukanya cukup dalam. Dan saat ini sedang rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah," tutur Wilfridus.
Melihat kondisinya cukup parah pihak Rumah Sakit Kolonodale meminta untuk rujuk ke Rumah Sakit Wahidin-Makasar dengan biaya rujukan 2 orang (korban) Rp 100 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.