Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki

BPBD Sikka Masih Mendata Jumlah Rumah Warga yang Rusak Akibat Erupsi Gunung Lewotobi

"masih dikoordinasikan dengan pihak desa untuk pendataan,"kata PLT BPBD Sikka Puthu Bota, Rabu 4 Desember 2024.

Penulis: Arnol Welianto | Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/ARNOLD WELIANTO 
Salah satu rumah warga di Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka NTT rusak pada bagian atap akibat terdampak abu vulkanik Erupsi gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur, Rabu 4 Desember 2024. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Sejumlah rumah warga di Desa Hikong Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka NTT rusak pada bagian atap akibat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Sikka masih melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat  untuk melakukan pendataan terhadap rumah warga yang rusak akibat terdampak abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur.

"masih dikoordinasikan dengan pihak desa untuk pendataan,"kata PLT BPBD Sikka Puthu Bota, Rabu 4 Desember 2024.

Diketahui, Hampir setiap hari abu vulkanik gunung kembar di NTT itu berjatuhan ke pemukiman warga di Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka sehingga menyebabkan atap bangunan di wilayah tersebut berlubang.

 

Baca juga: Sekolah Darurat Penyintas Gunung Lewotobi Rusak Diterjang Hujan-Angin

 

 

"Rumah rusak ini disebabkan abu gunung Lewotobi,rusaknya di bagian atapnya dan sekarang juga sudah musim hujan sehingga serta kayunya juga," kata Dorce Sarobunto, warga Desa Hikong, Kecamatan Talibura, Rabu 4 Desember 2024.

Dikatakannya, Apabila terjadi hujan, Warga harus berlindung di sudut-sudut rumah mereka yang atapnya belum bocor. 

Warga mengaku, di saat musim hujan mereka tidak bisa tidur karena air hujan langsung masuk ke dalam rumah mereka.

"Sementara sekarang kami tinggal, kalau sementara hujan kami bangun lari, cari yang disudut rumah yang kurang, kami tinggal disitu, kami sampai pagi tidak tidur," ujarnya 

Terhadap kondisi tersebut, warga hanya bisa berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk memperhatikan kondisi rumah  masyarakat pasca terdampak abu vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pantauan Tribunflores.com, sejumlah rumah warga di Desa Kringa, Hikong Kecamatan Talibura ini ditutup dengan terpal pada bagian atap untuk mengantisipasi saat terjadi hujan. Pasalnya hampir seluruh rumah warga di wilayah perbatasan kabupaten Sikka dan Flores Timur itu rusak pada bagian atap akibat terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved