BPJS Kesehatan Maumere
BPJS Kesehatan Maumere Salurkan Bantuan untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
BPJS Kesehatan Cabang Maumere menyerahkan bantuan sembako kepada pengungsi bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.
TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA- BPJS Kesehatan Cabang Maumere menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada Rabu, 13 November 2024 lalu.
Penyerahan bantuan ini sebagai wujud kepedulian dari BPJS Kesehatan Cabang Maumere meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat erupsi gunung api tersebut.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maumere, Dina Anjayani mengatakan bantuan tersebut langsung disalurkan ke posko Lewoingu, posko Kobasoma, posko Bokang dan posko Lewolaga.
"Bantuan sembako tersebut berupa beras, mie instan, telur, air minum, susu, sabun, dan kebutuhan lainnya. Dengan bantuan sembako tersebut diharapkan sedikitnya dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak. Kami juga berharap, semoga masyarakat setempat diberikan ketabahan dan mampu bangkit kembali bersama-sama,” kata Dina Anjayani.
Baca juga: Lima Pengungsi Lewotobi Meninggal, Diduga Akibat Penyakit Bawaan
Ia berharap bencana alam ini segera usai dan masyarakat bisa kembali pulang ke rumah dan beraktivitas.
Sementara itu, Ferry Lein salah satu penanggung jawab logistik di posko pengungsi Lewolga menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Maumere atas bantuan logistik yang diberikan kepada pengungsi.
“Terima kasih kami ucapkan kepada BPJS Kesehatan atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang terdampak. Karena sampai dengan saat ini kurang lebih 11.553 jiwa masih mengungsi di pos-pos pengungsian. Mereka pun tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bantuan ini sangat membantu. Sekali lagi terima kasih kepada BPJS Kesehatan,” ujar Ferry.
Hingga saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level IV (Awas). Gunung api ini mengalami erupsi menerus disertai gemuruh sedang hingga kuat.
Baca juga: AKBP Joni Sebut Anggota Polres Ende Berdedikasi Tinggi di Pilkada akan Diberikan Penghargaan
Selain erupsi, terdapat aliran lava yang membelah menjadi dua bagian. Aliran pertama mengarah ke arah timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi. Aliran lava kedua mengarah ke arah barat hingga barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi.
Pos Pengamat Gunung Api Lewotobi Laki-laki meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 km dari pusat erupsi.
Masyarakat diharapkan tetap tenang serta mengikuti arahan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur serta tidak memercayai isu-isu yang sumbernya tidak jelas.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki (juga harus) mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawokote.
Berita TribunFlores.com Lainnya di Google News