Tips Ucapan hingga Perayaan Natal dan Tahun Baru Bagi yang Single atau Jomblo

Misalnya, ucapan natal kepada orang yang telah memiliki pasangan, tentunya tidak mungkin disertai harapan untuk cepat putus. Sebaliknya ucapan untuk orang yang jomblo atau single tidak mungkin disertai doa atau harapan untuk tetap jomblo atau single seumur hidup.

Dalam artian, setiap harapan dalam ucapan natal dan tahun baru itu sedapatnya sesuai dengan hal yang diinginkan pribadi tersebut.

Jangan sampai, ucapan natal dan tahun baru itu membawa luka atau sakit hati bagi pribadi tersebut yang pada akhirnya kalimat ucapan natal dan tahun baru itu tidak berarti sama sekali bagi pribadi itu.

Yang berikut, telah dijelaskan bahwa Jomblo atau single itu berbeda. Namun yang paling ditekankan di sini adalah bagi yang jomblo. Dikarenakan jomblo dimengerti sebagai tahap mencari pasangan maka ucapan yang disampaikan harus disertai harapan untuk cepat mendapatkan kekasih.

Contoh; Selamat Hari Natal dan Tahun Baru Temanku, saya mendoakan semoga tahun depan sudah mendapatkan kekasih dll.

Intinya bahwa ucapan itu harus memiliki intensi mendukung semangat juang dari pribadi yang jomblo atau single itu sendiri.

Meskipun pada kasus tertentu seorang bisa saja suka menjomblo atau single namun diharapkan bahwa tiap harapan dalam ucapan natal yang disampaikan sedapatnya membawa kebahagiaan bagi pribadi tersebut.

Tips Perayaan Natal dan Tahun Baru 

Penulis melihat ada dua hal yang harus dibedah agar dapat dipahami. Dua hal tersebut yakni Bagi yang Jomblo dan Bagi yang memiliki pasangan.

1. Bagi yang jomblo

Hal Utama yang harus diperhatikan adalah soal memposisikan diri bagi yang jomblo saat merayakan natal bersama dengan orang yang memiliki pasangan hidup.

Dalam artian, seorang yang jomblo harus menjaga sikap untuk tidak tersinggung atau merasa gerah dengan perayaan natal yang dilakukan oleh pasangan tertentu. Sebab jika tersinggung, perayaan natal tersebut bisa saja berjalan monoton dan tidak mengesankan.

Seorang yang jomblo atau single harus mengerti dengan dunia orang lain yang telah memiliki pasangan. Bisa saja dalam perayaan itu pasangan tersebut bermesraan, ciuman kasih sayang, seorang yang jomblo diharapkan tidak cemburu, ia harus mengerti dengan hal tersebut sebab itu normal bagi yang memiliki pasangan untuk bermesraan. 

Selain itu, ia juga tidak boleh merampas Waktu perayaan pasangan tersebut. Dalam artian meski sama-sama merayakan natal, seorang yang jomblo harus memberikan kesempatan bagi orang yang memiliki pasangan untuk merasakan dunianya sendiri.

Misalnya, saat perayaan kembang api, jika pasangan tersebut berpelukan mesra dan berpose dengan latar cahaya kembang api, seorang yang jomblo tidak boleh ikut campur agar tidak merusak momen langka itu.