Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 13 Desember 2024, Melakukan Perbuatan yang Baik dan Benar 

Mari simak renungan harian Katolik hari ini Jumat 13 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik hari ini yaitu melakukan perbuatan yang baik dan benar

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
RENUNGAN HARIAN KATOLIK PATER JOHN LEWAR -Mari simak renungan harian Katolik hari ini Jumat 13 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik hari ini yaitu melakukan perbuatan yang baik dan benar 

Renungan Katolik
 
Meditatio: 

Pada suatu kesempatan saya mengunjungi sebuah keluarga. Dalam 
kebersamaan dan saling berbagi cerita, saya melihat seorang anak kecil 
yang menangis merengek-rengek mencari perhatian orang tuanya supaya 
apa yang diinginkannya terpenuhi.  Berhadapan dengan situasi seperti ini, 
biasanya orang tua lalu menimbang-nimbang.

Di satu sisi, memenuhi begitu saja permintaan anak bisa menjadikan anak itu manja dan susah 
diatur. Di sisi lain, tidak memenuhi permintaan sang anak akan membuat 
orang tua malu dengan orang-orang sekitar atau dengan seseorang yang 
berkunjung ke rumah mereka. Dengan pertimbangan-pertimbangan itu, 
ada orang tua yang kemudian bersikap mengalah, ada juga yang 
mendiamkan atau malah memberikan teguran. Satu hal yang jelas: tidak 
semua permintaan anak harus dituruti. 

Kali ini dalam injil Matius (11:16-19) Yesus berhadapan dengan umat 
Israel yang susah diatur dan mau menang sendiri. Ia mengumpamakan 
generasi yang sulit itu sebagai sekelompok anak yang tidak mau diajak 
bermain. Mereka adalah generasi yang kurang peduli dengan masyarakat 
sekitar. Mereka menjadi anak anak yang “lumpuh” secara emosional 
karena hanya fokus pada masalah dirinya sendiri. Dihadapan orang 
banyak, Yesus menyapa mereka sebagai yang “tidak peduli” akan 
lingkaran hidup sosial.

Dengan sebuah kiasan, Yesus menyapa orang banyak dengan berkata “Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung.” 
Teks ini merupakan kritik terhadap perilaku sosial para pemimpin yang 
tidak responsif. Orang Yahudi, kaum Farisi, dan para ahli Taurat adalah 
anak-anak yang dimaksudkan oleh Yesus. Yesus mengangkat tema 
kepedulian yang menyangkut hak hidup, makan dan minum serta pola 
hidup sosial, yakni relasi.   

Bukannya mendengarkan utusan-utusan Allah, mereka malah 
menghendaki agar utusan-utusan Allah  dalam hal ini Yohanes dan Yesus 
mengikuti kemauan mereka. Yohanes, yang dengan segala 
kesederhanaannya mewartakan pertobatan di padang gurun, tidak 
mereka terima. Anehnya, Yesus yang gaya pewartaan-Nya berbeda 
dengan Yohanes pun tidak mereka terima.

Orang-orang yang menganggap diri saleh itu malah melontarkan tuduhan keji terhadap 
keduanya: Yohanes dituduh sebagai orang yang kerasukan setan, 
sementara Yesus dituduh sebagai pelahap dan peminum. 
Lalu, pihak mana yang benar?

Yesus berkata, “Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.” Yang berkenan di mata Allah adalah 
perbuatan yang baik dan benar, bukan perbuatan yang sekadar mengikuti 
permintaan atau menyenangkan hati orang lain. Ada beberapa hal yang perlu kita bangun  sebagai wujud perbuatan baik dan benar.

Pertama, membangun sikap empati terhadap sesama dan 
lingkungan. Kehadiran kita tanpa sekat dan untuk semua golongan , baik 
yang dicap sebagai pendosa maupun tidak. Namun tidak semuanya 
menanggapi secara positip, bahkan kita mengalami penolakan. 
Kedua, membangun kepedulian dimulai dari keluarga dengan hal hal yang 
sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, mengembalikan 
peralatan seperti semula, mengucapkan selamat pagi dan lain lain. 
Tujuannya adalah kebahagiaan bersama dengan saling menghargai satu 
sama lain.  

Missio: 

Di dalam keheningan batin, bersama Santa Lusia  kita ingin membangun  relasi yang lebih mendalam dengan Yesus, kekasih jiwa kita. 

Doa:  

Ya Bapa, berilah kami iman  yang benar, dengan mengandalkan terbukanya telinga, mata dan hati untuk menangkap suara-Mu...  Amin.

Sahabatku yang terkasih.  Selamat Hari Jumat Pekan II Adven. Selamat Pesta Santa Lusia. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di  mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved