Unika Santu Paulus Ruteng

Kuliah Pakar di Unika Ruteng: Inovasi Pakan Lokal Menuju Peternakan Berkelanjutan

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa mengenai pemanfaatan pakan lokal

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Universitas Katolik (Unika) Indonesia Santu Paulus Ruteng melalui program studi Peternakan gelar Kuliah Pakar bertajuk “Inovasi dan Pemanfaatan Pakan Lokal untuk Ruminansia: Solusi Berbasis Kearifan Lokal” 

“Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan strategis, termasuk pengembangan teknologi pengolahan seperti fermentasi dan silase untuk meningkatkan efisiensi serta nilai gizi pakan,” jelasnya.

Dr. Andi juga memaparkan strategi seperti perluasan tanaman hijauan unggul, pengembangan bahan pakan alternatif, dan penyusunan ransum berbasis ketersediaan lokal. 

“Dengan langkah-langkah ini, peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan impor yang mahal dan sulit diakses” tutur Pemateri dari BRIN.

Pandangan Mahasiswa dan Harapan Masa Depan

Matheus Jamin, Mahasiswa, Ketua Himpunan Mahasiswa Unika Borong-Rana Mese (HMU Borong-Rana Mese), menyebut bahwa kuliah itu memberikan wawasan penting bagi dirinya dan rekan-rekannya. 

“Kami belajar bagaimana inovasi pakan lokal dapat meningkatkan efisiensi usaha ternak sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini sangat relevan dengan kebutuhan di daerah kami,” ujarnya penuh semangat.

Acara ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat antara Unika St. Paulus Ruteng dengan BRIN. 

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama lebih lanjut untuk mengoptimalkan potensi pakan lokal di wilayah Manggarai Raya,” tutup Wigbertus G. Utama.

Mendorong Peternakan yang Berdaya Saing

Kuliah Pakar ini menegaskan komitmen Program Studi Peternakan Unika St. Paulus Ruteng dalam mencetak lulusan yang mampu berkontribusi bagi pengembangan peternakan berkelanjutan. 

Dengan bekal ilmu dan teknologi terbaru, mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam industri peternakan, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tetapi juga memotivasi seluruh pihak untuk terus berinovasi dalam membangun peternakan yang lebih baik dan berdaya saing global.

Penulis: Selvianus Hadun

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved