Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Sabtu 21 Desember 2024, Mari Membawa Sukacita
Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 21 Desember 2024.Tema renungan harian Katolik mari membawa sukacita.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Sabtu 21 Desember 2024.
Tema renungan harian Katolik mari membawa sukacita.
Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan III adven.
Renungan harian katolik ada dibagian akhir artikel ini.
Baca juga: Teks Ibadah Sabda Minggu 22 Desember 2024 Lengkap Renungan Harian Katolik
Sabtu 21 Desember 2024 merupakan Hari Sabtu Pekan Adven III, Perayaan fakultatif Santo Petrus Kanisius, Pengaku Iman dan Pujangga Gereja, dengan Warna Liturgi Ungu.
Adapun Bacaan Liturgi Katolik Hari Sabtu 21 Desember 2024 adalah sebagai berikut:
Bacaan Pertama Kidung Agung 2:8-14
Dengarlah! Itulah kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung, meloncat-loncat di atas perbukitan. Kekasihku itu laksana kijang atau anak rusa. Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap, dan melihat dari kisi-kisi.
Kekasihku angkat bicara, katanya kepadaku, “Bangunlah, manisku! Jelitaku, marilah! Lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah berlalu. Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah sudah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.
Pohon ara mulai berbuah, dan bunga pokok anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku! Jelitaku, marilah! Merpatiku di celah-celah batu, dalam persembunyian di lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab suaramu sungguh merdu, dan jelita nian parasmu!”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Atau Zefanya 3:14-18a
"Tuhan, Raja Israel, ada di tengah-tengahmu."
Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bergembiralah, hai Israel! Bersukacita dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman yang dijatuhkan atasmu, Ia telah menebas binasa musuh-musuhmu.
Raja Israel, yakni Tuhan, ada di tengah-tengahmu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem, “Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lunglai.
Tuhan Allahmu ada di tengah-tengahmu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bersukaria karena engkau, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, dan Ia bersorak gembira karena engkau seperti pada hari pertemuan raya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 33:2-3,11-12,20-21
Ref. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru!
Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali! Nyanyikanlah bagi-Nya lagu yang baru; petiklah kecapi baik-baik mengiringi sorak dan sorai.
Rencana Tuhan tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun temurun. Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, suku bangsa yang dipilih Allah menjadi milik pusaka-Nya!
Jiwa kita menanti-nantikan Tuhan, Dialah penolong dan perisai kita. Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya.
O Imanuel, Engkau raja dan pemberi hukum. Datanglah dan selamatkanlah kami, ya Tuhan Allah kami. Alleluya.
Bacaan Injil Lukas 1:39-45
"Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku mengunjungi aku?"
Beberapa waktu sesudah kedatangan Malaikat Gabriel, bergegaslah maria ke pegunungan menuju sebuah kota di wilayah Yehuda. Ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
Ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya, dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu bersru dengan suara nyaring, “Diberkatilah engkau di antara semua wanita, dan diberkatilah buah rahimmu.
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. Sungguh, berbahagialah dia yang telah percaya, sebab firman Tuhan yang dikatakan kepadanya akan terlaksana.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Tanggapan Elisabet terhadap salam Maria sungguh sangat mengesankan. la mengakui dan berkata kepada Maria, "Sebab, pada saat salammu sampai di telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan." Hal ini sungguh luar biasa karena perkataan Maria memiliki 'power' yang bisa membangkitkan sensibilitas dan energi positif seseorang. Hal itu terjadi karena ia sendiri membiarkan dirinya digerakkan oleh kuasa Allah. la berpasrah pada kehendak dan rencana Tuhan.
Sesuatu yang perlu kita renungkan berkaitan dengan perjumpaan dan sapaan Maria dan Elisabet adalah sejauh mana kata-kata kita membangkitkan energi positif dalam diri seseorang sehingga orang itu beroleh sukacita dan potensi-potensi yang ada dalam dirinya dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang produktif dan kreatif?
Lebih sederhana lagi, sejauh mana unggahan kita di media sosial yang kita miliki, seperti facebook, whatsapp, instagram, twitter, dan sebagainya, membawa sukacita bagi orang lain? Ataukah media sosial kita dipenuhi dengan unggahan yang tidak nyaman dibaca, tidak sedap dilihat, dan tidak membawa berkat bagi banyak orang? Kata-kata Maria meneguhkan Elisabet, bahkan bayi yang di dalam kandungannya. Semoga kata dan tindakan kita pun membawa sukacita bagi banyak orang.
Ya Tuhan, tuntunlah pikiran, perkataan, dan perbuatan kami agar membawa sukacita dan kegembiraan bagi banyak orang. Amin.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.