Misa Hari Minggu

Teks Misa Hari Minggu 5 Januari 2025 Perayaan Penampakan Tuhan Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak teks misa hari Minggu 5 Januari 2025.Teks misa hari minggu disiapkan untuk perayaan penampakan Tuhan lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak teks misa hari Minggu 5 Januari 2025.Teks misa hari minggu disiapkan untuk perayaan penampakan Tuhan lengkap renungan harian Katolik. 

09. BACAAN KEDUA (Ef. 3:2-3a,5-6) 

L : Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus  Saudara-saudari, kamu telah mendengar tentang 
tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, yang pada zaman angkatanangkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak
anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya 
yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan 
anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus. 
Demikianlah Sabda Tuhan.  
U  : Syukur kepada Allah.  

10. ALLELUIA (Mat 2:2) 

P : Alleluia 
U : Alleluia 
P : Kami telah melihat bintang-Nya di Timur, *  dan kami datang untuk menyembah Dia. 
U : Alleluia 

11. INJIL (Mat. 2:1-12) 

P : Marilah kita bersama-sama mendengarkan Injil Yesus Kristus menurut Matius.  Pemimpin dan semua yang hadir membuat tanda salib dengan ibu jari pada dahi, mulut, dan dada. Kemudian Pemimpin membacakan Injil.  Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orangorang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanyatanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia 
beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, menggembalakan umat-Ku Israel." yang akan Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orangorang majus itu dan dengan teliti bertanya kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem, katanya: "Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia." Setelah mendengar kata-kata 
raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. 
P : Demikianlah Injil Tuhan.  
U  : Terpujilah Kristus.  

12. RENUNGAN HARIAN KATOLIK 

Bacaan Injil hari ini berbicara tentang orang majus dari Timur yang datang menemui Yesus yang lahir dengan petunjuk bintang. Kita dalami dua hal berikut ini yaitu tentang siapa itu orang majus dan mengapa mereka melihat petunjuk bintang? Pertama, Orang Majus. Kata majus diterjemahkan dari kata Yunani magos, memiliki arti sebagai pesulap (magician), peramal, orang bijak atau sarjana. Dari kata ini kemudian muncul kata magic. Karena itu, orang majus adalah orang yang memiliki kemampuan lebih atau yang terpelajar. Mereka memakai kemampuan mereka untuk mengetahui hal-hal yang lebih dalam. Oleh kemampuan mereka itu, maka mereka mengetahui tentang kelahiran Yesus, Raja Israel. Karena itulah mereka datang membawa hadiah emas, kemenyan dan mur sebagai tanda penghargaan tertinggi bagi Raja Israel ini..  

Kisah ini mengajak kita untuk mencoba menemukan kehadiran Tuhan dalam hidup kita dan memberikan penghargaan yang selayaknya bagi-Nya. Dalam hal iman, orang yang bijak (majus) adalah orang yang selalu berupaya mencari dan menemukan Tuhan dalam setiap kegiatannya.Orang majus juga adalah orang yang selalu menempatkan Tuhan sebagai hal yang utama dalam hidupnya. Sama seperti orang majus yang berjalan jauh mencari Tuhan, kita pun diajak untuk senantiasa mengarahkan hidup kita kepada Tuhan. Dia akan menuntun kita kepada-Nya. Kedua, bintang. Kisah injil menyatakan bahwa orang majus itu melihat bintang-Nya di timur. Orang-orang majus ini pasti orang terpelajar dan karenanya tahu akan ilmu perbintangan. Mereka pasti melihat tanda tertentu dari kemunculan bintang di timur, yang mengarahkan mereka pada kesimpulan bahwa pasti ada seorang raja lahir di wilayah Yehuda. Tidak mudah untuk menempuh perjalanan dari Timur ke Yehuda di masa itu.

Pasti mereka melakukannya dalam satu rombongan besar. Sayangnya, mereka tidak tahu pasti akan keberadaan Sang Raja itu. Berkat berbagai usaha, termasuk bertanya kepada orang-orang di Yerusalem, mereka pun akhirnya bisa bertemu dengan Yesus, Sang Raja yang lahir di Betlehem.  Kita semua diajak juga untuk melihat tanda-tanda kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tanda-tanda itu tidak perlu yang besar-besar. Tuhan pasti selalu memberikan tanda bahwa Dia sedang hadir dalam hidup dan perjuangan kita. Dia sedang menampakkan diri-Nya kepada kita. Apakah kita merasakan dan melihat kehadiran-Nya? Kadangkala, kita cukup sibuk dengan diri kita sehingga kita tidak menyadari kehadiran-Nya. Kadangkala pula kita mengharapkan kehadiran-Nya sesuai dengan keinginan kita; padahal kadangkala Tuhan hadir dalam hal atau kesempatan yang tidak kita duga. Semoga di awal Tahun Yang Baru ini, kita bisa mulai membuka hati kita untuk melihat tanda-tanda kehadiran-Nya yang selalu menyertai hidup kita. Dia Immanuel, Allah-beserta-kita. Semoga kita mampu merasakan tanda-tanda kehadiran-Nya dalam hidup dan perjuangan kita. 

13. HENING SEJENAK 
14 SYAHADAT  

P : Marilah menanggapi Sabda Tuhan dan mengungkapkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan dengan mengucapkan Syahadat. Aku percaya akan Allah, Bapa yang mahakuasa….. 

15. DOA UMAT  

P : Saudara-saudari terkasih dalam Tuhan, Sabda Allah yang telah kita dengar memperkuat keyakinan kita akan belas kasih Allah Karena itu, dengan penuh kepercayaan, marilah kita menyampaikan doa-doa permohonan kepada Allah Bapa kita:  
P : Bagi para pewarta iman. Kita mendoakan para misionaris, katekis, Pembina iman, dan pemuka umat. Semoga mereka sanggup mewartakan iman dengan setia dan konsekuen agar kerasulan mereka berhasil baik. Marilah kita mohon…  
P : Bagi para pemimpin masyarakat. Semoga mereka bersikap rendah hati dalam melayani dan mengabdi bagi kepentingan orang banyak. Semoga mereka tetap berusaha mencari dan menemukan 
kebijaksanaan dan cinta kasih sebagai landasan utama. Marilah kita mohon… 
P : Semoga mereka yang secara diam-diam meninggalkan Gereja, kembali menemukan cahaya keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Marilah kita mohon…  
P : Semoga kita sekalian selalu membuka hati kita terhadap tanda-tanda kehadiran Tuhan di dalam hidup kita yang mengantar kita dan sesama untuk lebih dekat kepada-Nya. Marilah kita mohon… 
P : Kita hening sejenak untuk menyerahkan doa dan permohonan pribadi kita masing-masing.  
[hening sejenak lalu lanjut]. 
P : Demikianlah, ya Bapa, doa-doa yang kami sampaikan ke hadirat-Mu. Semoga Engkau berkenan mengabulkannya, sebab semua ini kami sampaikan kepada-Mu dengan pengantaraan 
Kristus, Tuhan kami.  
U : Amin 

16. KOLEKTE  

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved