Uskup Agung Ende
Begini Respons WALHI NTT Terhadap Pernyataan Sikap Uskup Agung Ende Tolak Pembangunan Geothermal
"Kita tahu persis bagaimana ancaman dari geothermal itu sendiri terutama soal pengrusakan terhadap lingku
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau WALHI Provinsi NTT merespons pernyataan sikap Uskup Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden.
Kepala Divisi Advokasi WALHI NTT Yuven Nonga, dihubungi Jumat (10/1/2025) mengatakan, pernyataan Uskup Agung Ende itu diapresiasi, sebagai pemimpin umat beragama yang berani membuat sikap penolakan.
"Kita tahu persis bagaimana ancaman dari geothermal itu sendiri terutama soal pengrusakan terhadap lingkungan yang adalah ruang hidup masyarakat," kata dia.
Ancaman lainnya ada mengenai keselamatan masyarakat sudah nyata. Berkaca dari tiga titik yang dieksploitasi telah memberi dampak ke lingkungan hingga area pertanian. Menurut Yuven, kelompok rentan seperti petani bakal terkena imbas.
Baca juga: Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden Tegaskan Tolak Proyek Geothermal, Sebut Mataloko dan Sokoria
Sebab, pengembangan itu dilakukan oleh industri berskala besar yang rakus lahan. Dampak ke sumber air hingga perampasan lahan pertanian berpeluang terjadi.
"Bicara geothermal itu tidak bicara geothermal sendiri, tapi dibaca secara keseluruhan," katanya.
Pengerukan geothermal di Pulau Flores, kata dia, dilakukan secara masif. Karena, itu terhubung ke beberapa industri besar ekstraktif seperti pariwisata berbasis investor dan beton yang bertalian dengan korporasi.
Sehingga, alibi bahwa geothermal menguntungkan masyarakat, WALHI NTT menolak itu. Justru pengembangan geothermal itu hanya memberikan manfaat untuk segelintir orang di kelas atas.
Yuven menegaskan, kenyataan hari ini terlihat masyarakat banyak terpinggirkan akibat pengembangan geothermal. Pernyataan sikap dari Uskup Agung Ende itu, menurut dia, sangat baik dan harus menjadi komitmen bersama ke depan.
"Pernyataan dari Uskup Agung Ende ini saya pikir menjadi contoh untuk pemimpin umat di keuskupan lain, terutama di Flores. Saya pikir perlu mengambil sikap tegas dalam penyelamatan lingkungan," ujarnya.
Niat baik memastikan keselamatan umat di masa depan, harus dilakukan sejak dini oleh para pemimpin umat. Yuven berkata, dalam tiga kasus di Ulumbu, Sokoria dan Mataloko mestinya menjadi pembelajaran.
Uskup Agung Ende
Mgr Paul Budi Kleden
Tolak Pembangunan Geothermal
Proyek Geothermal di Flores
Walhi NTT
Masalah Geothermal
TribunFlores.com
Uskup Agung Ende Mgr Paul Budi Kleden Tegaskan Tolak Proyek Geothermal, Sebut Mataloko dan Sokoria |
![]() |
---|
PLN Diterima Keluarga di Poco Leok, Dukung Pembangunan Geothermal dengan Ritual Adat Penti |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Kupang Demo Tolak Pembangunan Geothermal, Kecam Intimidasi Jurnalis |
![]() |
---|
Soal Geothermal di Lembata, Matheos Tan: Tidak Mungkin Pemerintah Datang Untuk Hancurkan |
![]() |
---|
Geothermal Masuk Dalam Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah di Lembata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.