Rutan Maumere

Petugas Kesehatan Rutan Maumere Laksanakan Program Skrining Awal Penggunaan NAPZA bagi WBP

"Skrining ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi yang diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2022. Kami

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-IST
Dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2022, petugas kesehatan Rumah Tahanan (Rutan) Maumere melaksanakan program skrining awal penggunaan NAPZA bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), 16 Januari 2025. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dalam rangka mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2022, petugas kesehatan Rumah Tahanan (Rutan) Maumere melaksanakan program skrining awal penggunaan NAPZA bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), 16 Januari 2025.

Program skrining yang dilaksanakan menggunakan metode ASSIST (Alcohol, Smoking and Substance Involvement Screening Test) versi 3.1, sebuah instrumen yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) untuk mendeteksi penggunaan zat-zat berbahaya.

"Skrining ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi yang diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2022. Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi warga binaan," ujar Kepala Sub. Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Maumere Bapak Benny Johanes Kara.

Proses skrining dilakukan secara sistematis dengan melibatkan petugas kesehatan yang terlatih.

 

Baca juga: Rutan Maumere Lakukan Pembaruan Menyeluruh Sistem Penguncian Blok Hunian

 

 

 

Para warga binaan diwawancarai secara individual untuk mengidentifikasi riwayat penggunaan NAPZA, tingkat keparahan, dan kebutuhan intervensi yang diperlukan.

Data yang diperoleh dari skrining ini akan menjadi dasar untuk merancang program rehabilitasi yang sesuai bagi warga binaan yang teridentifikasi memiliki riwayat penggunaan NAPZA. 

Hal ini sejalan dengan semangat pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pemulihan dan reintegrasi sosial.

Kepala Rutan Maumere Wachid Kurniawan Budi Santoso menekankan bahwa program rehabilitasi ini merupakan bentuk implementasi nyata dari pembaruan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemulihan. 

"Kami berharap melalui program ini, warga binaan dapat pulih sepenuhnya dan siap kembali ke masyarakat sebagai warga yang produktif," tambahnya.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved