Longsor di Manggarai Timur

Jalan Bealaing-Mukun Manggarai Timur Kembali Normal Setelah Pembersihan Material Longsor 

Jalan yang menghubungkan Bealaing- Mukun Manggarai Timur- Ruteng kembali normal pasca pembersihan material longsor oleh BPBD Manggarai Timur.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-HIERONIMUS TOI
PEMBERSIHAN LONGSOR- Alat berat BPBD Manggarai Timur membersihkan material longsor di jalur provinsi jalan Bealaing-Mukun, Wae Rokong, Desa Golo Meni, Kecamatan Kota Komba Utara, Kamis (30/1/2025). 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-  Akses jalan yang menghubungkan Bealaing- Mukun-Mbazang di wilayah Kecamatan Kota Komba Utara dan Elar Selatan kembali normal pada Kamis, 30 Januari 2025 pasca longsor pada Rabu, 29 Januari 2029 kemarin. 

Longsor yang terjadi di jalur provinsi itu viral setelah dibagikan di media sosial Facebook. Dalam beberapa video tersebut menuliskan keterangan Jalur Mukun-Ruteng lumpuh totoal akibat longsor. 

Video lain juga menunjukan material longsor menutupi badan jalan sehingga menyulitkan kendaraan untuk melintas. Tampak beberapa orang berjibaku untuk membopong sepeda motor melewati longsor.

Salah satu warga Manggarai Timur, Carles Ndama, melintasi jalur tersebut pada Kamis, 30 Januari 2025. Kepada TribunFlores.Com ia mengatakan jalur tersebut kembali normal setelah dibersihkan alat berat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Pemprov NTT Minta Warga Waspada Bencana 

 

 

"Motor dan mobil sudah bisa lewat, tadi kisaran jam 3 lewat di jalan ini. Saya kebetulan lewat. Masih pembersihan (alat berat). Jalur masih licin karen tanah merah, jadi tetap hati-hati," kata Carles.

Sekertaris Camat Kota Komba Utara Hieronimus Toi, mengatakan longsor itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Lalu lintas kendaraan lumpuh akibat material lonsgor menumpuk di badan jalan.

"Jadi sejak kemarin jam 12 siang sampai saat ini kendaraan belum bisa melintas. Hanya ada motor yang bisa dipikul secara gotong royong oleh warga," kata Hieronimus Toi.

Baca juga: BMKG Prakirakan Wilayah NTT Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 31 Januari-3 Februari 2025

Hieronimus menerangkan, pasca terjadi longsor itu, pemerintah kecamatan langsung melaporkannya kepada BPBD Manggarai Timur untuk mengevakuasi material longsor itu. 

Namun, di waktu yang sama alat berat milik BPBD Manggarai Timur mengevakuasi material longsor di wilayah lain. Sehingga material longsor di Jalan Bealaing-Mukun baru dibersihkan pada Kamis, 30 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 Wita.

"Saat ini masih proses evakuasi. Saya bersama anggota DPRD dan pihak BPBD masih berada di lokasi saat ini. Kita berharap warga pengguna jalan bersabar karena masih dalam proses evakuasi sebab material longsor sangat banyak," pungkasnya. (rob) 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved