Berita Manggara Timur

Gedung Pasar Ranaloba Manggarai Timur Terancam Mubazir, Tahun 2026 Penempatan Pedagang

Gedung pasar Rakyat Ranaloba Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang dibangun Kementerian Perdagangan RI, terancam mubazir. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM/ROBERTUS ROPO
Gedung Pasar Rakyat Ranaloba Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang terancam mubazir. 

Ringkasan Berita:
  • Gedung Pasar Rakyat Ranaloba Borong di Manggarai Timur, dibangun Kementerian Perdagangan RI tahun 2016, kini terancam mubazir.
  • Bangunan berukuran 30 x 20 meter dengan ruang besar dan beberapa ruang kecil tampak kosong, hanya dipakai menyimpan barang atau tempat istirahat pedagang. Instalasi air tidak berfungsi, pintu tertutup rapat, dan tidak ada aktivitas jual beli di dalam gedung.
  • Pedagang justru berjualan di luar gedung setiap Senin dan Selasa, meski harus berpanas-panasan.

 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Gedung pasar Rakyat Ranaloba Borong, Kabupaten Manggarai Timur yang dibangun Kementerian Perdagangan RI, terancam mubazir. 

Pantauan TRIBUNFLORES.COM, Kamis 20 November 2025, menerangkan, gedung pasar Rakyat Ranaloba dibangun di dekat komplek pasar Inpres Borong tepatnya di bagian barat dari Muara Sungai Wae Bobo, Kelurahan Ranaloba, Kota Borong. 

Tampak gedung itu dengan ukuran panjang sekitar 30 x 20 meter. Bangunan itu dibangun dengan menggunakan dinding tembok dengan kerangka besi baja dan atap seng. 

Gedung itu dibangun dengan satu ruangan besar dan di sisi bagian depan dan barat dibangun ruang-ruangan kecil. Di ruangan-ruangan kecil ini tampak dibuat dengan pintu gulung dari bahasa ringan, tampak bagian dalam ruang masing-masing tidak ada pedagang yang sedang jual, hanya disimpan bekas kardus, dan juga sebagian kamar jadi tempat istirahat oleh oknum pedagang, sedangkan sebagian kamar terlihat masih tutup rapat pintunya. 

Sedangkan kamar bagian dalam dibuat meja permanen dari campuran semen dan juga terpasang instalasi pipa air, namun airnya terlihat tidak keluar. Di dalam ruangan ini tidak ada aktifitas pedagang untuk menjual barang dagangannya. 

Baca juga: Fasilitas Memprihatinkan UPTD Latnakes NTT, Tapi Dituntut Penuhi Target PAD

 

Sedangkan akses masuk ke dalam gedung ini awalnya hanya sekitar 4 pintu besar, namun terlihat ada sekitar 4 lagi pintu baru yang daun pintunya diberi cat biru. Semua pintu saat ini sedang tertutup rapat. 

Sementara terlihat pada setiap hari Senin dan Selasa dalam sepekan, tampak pedagang berjualan sayur, umbi dan buah-buahan duduk jemur dibawa panas matahari di sekeliling halaman dari gedung itu. 

Sekertaris Dinas Koperindag Vinsen Mahus, ketika dihubungi melalui telepon dari Borong ke Labuan Bajo, Kamis 20 November 2025, menerangkan bangunan tersebut dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan RI pada tahun anggaran 2016 lalu.  

Vinsen tidak mengetahui berapa besaran anggaran untuk pembangunan gedung itu, sebab kata dia, semua anggaran dikelola langsung oleh Kementerian Perdagangan. Sedangkan Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Timur hanya membantu mengawasi selama proses pekerjaan saat itu. 

Vinsen juga mengatakan, gedung itu tidak mubazir, sebab pasca dibangun langsung ditempatkan oleh pedagang. Namun sempat tidak berfungsi karena ada kecemburuan antara pedagang sebab ada sejumlah pedagang yang mengklaim menjual sayuran dan buah-buahan di lokasi lahan milik pribadi di sekitar itu. 

Sementara alasan lain dari pedagang, bahwa karena kondisi panas karena akses pintu masuk masih kurang dan juga antara tempat duduk dengan meja jual terlalu tinggi. 

Atas alasan tersebut, kata Vinsen, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Koperindag sudah melakukan rehabilitasi pada tahun anggaran 2025 berupa penambahan akses pintu baru empat unit dan juga menambah tinggi tempat duduk pedagang. 

Vinsen mengatakan, direncanakan pada tahun anggaran 2026, pihaknya akan kembali menempatkan pedagang. 

"Rencana tahun depan kita akan tempatkan kembali pedagang, Mudah-mudahan pedagang bisa mengikuti arahan Pemerintah nantinya," ujar Vinsen. (rob) 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved