Menkes RI Resmikan Pembangunan Gedung PCU RSUD Borong Manggarai Timur, Masyarakat Dipermudah

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan gedung Pusat Emergency Unit (PCU) RSUD Borong dari program hasil terbaik cepat (PHTC) dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Sabtu (1/2/2025) pagi. 

Groundbreaking PCU RSUD Borong ini dihadiri Penjabat Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar, Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur terpilih Agas Andreas dan Tarsisius Sjukur. 

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, harapan Presiden RI Prabowo Subianto untuk pembangunan PHTC RSUD Borong rampung akhir Desember 2025.

Pembangunan gedung PCU RSUD Borong melalui program hasil terbaik cepat (PHTC) atau quik wins dalam rangka peningkatan kualitas RSUD Borong sebagai rumah sakit kelas C. 

Baca juga: Menteri Agus Sebut Imigrasi Sederhanakan Seremoni, Fokus ke Program-Program Penting 

Menurutnya masyarakat Manggarai Timur tidak lagi dirujuk ke Ruteng atau Labuan Bajo atau rumah sakit di daerah lainya. Hal ini tentu dapat membantu masyarakat untuk mengurangi beban biaya, waktu dan tenaga untuk berobat atau dirujuk ke tempat lain. 

Dia mendorong semua daerah dapat menangani  penyakit yang mematikan yakni seperti kanker, jantung, stroke, uronefrologi atau KJSU.

Menkes Budi Sadikin juga menanggapi kekuarangan dokter spesialis.  Dengan kondisi itu Kemenkes memberikan beasiswa untuk seribu lebih calon mahasiswa kedokteran khusus yang ingin mengambil dokter spesialis. 

"Pertama kita menyediakan beasiswa seribu lebih untuk dokter-dokter bisa ambil dokter spesialis atau sub spesialis. Dan kita juga siapkan tempatnya bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,"ujarnya. 

Menkes Budi Sadikin menitipkan pesan kepada Pj Bupati Manggarai Timur dan Bupati terpilih mendorong putra-putri asli daerah Manggarai Timur untuk mengambil kesempatan mendapatkan beasiswa kuliah kedokteran khusus spesialis.

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem hingga Pekan Depan, NTT Waspada Hujan Sangat Lebat - Ekstrem

"Saya juga titip pesan ke bupati terpilih dan Pj bupati kalau bisa putra-putri asli daerah. Karena kalau orang Jawa, dikirim ke sini akan dia balik lagi," ujarnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan Siregar, menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden serta Menkes yang sudah memberikan bantuan untuk pembangunan gedung RSUD Borong melalui program PHCT.

Ada pun proyek pengadaan perencanaan dan konstruksi fisik pembangunan/renovasi RS berkualitas di kab/kota (pemenuhan PHTC bidang kesehatan) RSUD Borong dengan nilai kontrak Rp. 115.204.880.000.

Pemberi kerja, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pelaksana, PT Brantas Abipraya (Persero). waktu Pelaksanaan 330 hari kalender dan masa pemeliharaan 180 hari kalender. (rob) 

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News