BREAKING NEWS: Warga di Adonara NTT Blokir Jalan Tuntut Pemda Flores Timur Tepati Janji

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, LARANTUKA - Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa menuntut perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur atas kondisi jalan rusak yang luput dari perhatian.

Unjuk rasa dengan memblokir jalan terjadi di Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, Senin, 3 Februari 2025. Mereka menuntut pemerintah setempat segera menepati janji perbaikan jalan.

Menurut pendemo, jalan itu sempat disurvei oleh tim teknis beberapa waktu lalu. Dari masa ke masa kepemimpinan Bupati Flores Timur, ruas jalan penghubung Kecamatan Ile Boleng ke Waiwerang dan Pelabuhan Deri itu belum ada tanda-tanda realisasi pembangunan.

"Kami menuntut pemerintah untuk segera memperbaiki jalan rusak. Karena selama lima periode Bupati, selama 25 tahun, hanya ada janji-janji saja," kata Koordinator Lapangan, Raimundus Kopong Tube.

Baca juga: Gegara Tanah, Kakak-Adik di Adonara Saling Duel Pakai Senjata Tajam

Pendemo juga membawa tanaman jagung dan pisang lalu ditanam di tengah-tengah jalan itu. Penjabat Bupati Flores Timur, Sulastri Rasyid dan Ketua DPRD Flores Timur, Albert Ola Sinuor diminta turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan tersebut.

"Pemda Flotim Jangan Tidur," tulis pendemo pada spanduk putih. Spanduk dibentangkan di pinggir jalan.

Camat Ile Boleng, Yakobus Suban Sugi, masih berdialog dengan pendemo. Ia meminta massa jangan memblokir jalan karena mengganggu aktivitas warga lainnya, termasuk para pelajar yang hendak ke sekolah.

"Goe (saya) sangat menghargai tuntutan mio (kamu), tetapi goe kasihan kepentingan masyarakat terhambat," kata Yakobus.

"Tidak ada nego damai, kecuali Bupati dan Ketua DPRD turun lokasi, itu saja," sahut salah satu pendemo.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News