World Leaders Summit on Children's Rights, Paus Fransiskus Tulis Seruan Apostolik untuk Anak-anak

TRIBUNFLORES.COM, VATIKAN- Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia akan menulis Seruan Apostolik yang didedikasikan untuk anak-anak di dunia.

Hal ini ia sampaikan saat menutup World Leaders Summit on Children's Rights atau Konferensi Tingkat Tinggi Internasional tentang Hak-hak Anak.

Vatikan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi Internasional tentang Hak-hak Anak untuk pertama kalinya di Istana Apostolik dengan kehadiran Paus Fransiskus, para advokat, dan para kepala LSM pada 3, Februari 2025

Para pembicara dari seluruh dunia datang untuk membahas krisis global jutaan anak yang tidak memiliki hak asasi manusia. 

Di dunia yang ditandai dengan kemiskinan, perang, kurangnya pendidikan, dan eksploitasi, anak-anak di mana-mana menghadapi ketidakadilan dan kerentanan. 

Paus Fransiskus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua peserta dan pembicara yang telah menjadikan ruangan-ruangan di Istana Apostolik sebagai sebuah ‘observatorium’ yang berfokus pada realitas masa kanak-kanak di seluruh dunia.

Baca juga: Megawati Bertemu Paus Fransiskus Hari Ini di Vatikan, Diundang Jadi Pembicara World Leaders Summit

Lebih dari sekadar tempat untuk mengamati, Paus menggambarkan KTT itu sebagai laboratorium dan menyoroti ungkapan yang digunakan oleh Pater Ibrahim Faltas, Vikaris Kustodi Tanah Suci: “Anak-anak memperhatikan kita.” 

Dia menjelaskan bahwa anak-anak mengamati kita untuk melihat bagaimana kita bergerak maju dalam kehidupan. 

Paus menutup refleksinya dengan menjelaskan bahwa ia bermaksud untuk menulis anjuran Apostolik yang didedikasikan untuk anak-anak untuk memberikan kesinambungan pada komitmen ini dan mempromosikannya di seluruh Gereja.

Di akhir KTT, Paus Fransiskus - bersama dengan para pembicara lainnya  menandatangani deklarasi 8 prinsip mengenai perlindungan dan perawatan hak-hak anak. 

Dan dengan seruan untuk bertindak dan tujuan menciptakan masa depan yang adil, meskipun KTT berakhir hari ini, misinya akan terus berlanjut hingga setiap anak memiliki akses terhadap hak asasi yang paling mendasar.

Sumber: Vatikan News

Berita TribunFlores.Com Lainnya di Google News