Paus Fransiskus

Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Paus Fransiskus dari GP Ansor Bukti Nyata Dialog Antar Agama

GP Ansor memberikan penghargaan  Martabat Kemanusiaan yang diberikan kepada mendiang Paus Fransiskus.

Editor: Cristin Adal
TRIBUNFLORES.COM/HO-GP ANSOR
VATIKAN- Pater Markus Solo Kewuta SVD, pejabat di Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan,  Kamis (14/08/2025) saat menerima penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk Paus Fransiskus yang diberikan oleh GP Ansor.   

TRIBUNFLORES.COM, ROMA-  GP Ansor memberikan penghargaan  Martabat Kemanusiaan yang diberikan kepada mendiang Paus Fransiskus.

Penghargaan itu diterima oleh Pater Markus Solo Kewuta SVD, pejabat di Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan,  Kamis (14/08/2025). 

Penghargaan Martabat Kemanusiaan itu diserahkan oleh AM Putut Prabantoro, Pendiri dan sekaligus Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI). Peristiwa itu disaksikan Rm Agustinus Keluli Manuk OCD, pastor asal  Indonesia. 

Pater Markus Solo mengucapkan terima kasih kepada H. Addin Jauharudin, Ketua Umum GP Ansor dan anggota GP Ansor atas penghargaan yg diberikan kepada mendiang Paus Fransiskus

 

Baca juga: Pater Markus Solo Kewuta Terima Anugerah PWKI atas Peran Wujudkan Deklarasi Jakarta - Vatikan

 

 

 

 

“Penghargaan ini adalah bukti dan hasil nyata dari sebuah proses dialog antara agama Katolik dengan umat Islam, khususnya GP Ansor yang sudah berjalan dengan baik. Saling menghargai dan saling mengapresiasi di dalam karya-karya kemanusiaan seperti ini membawa kepuasan tersendiri dan mempertebal keyakinan bahwa dialog lintas agama adalah jalan yang tepat dan perdamaian adalah sesuatu yang rapuh tetapi bukan berarti tidak mungkin. Semua orang harus ikut bekerjasama dan bersedia untuk masuk ke dalam proses perjumpaan, kerjasama dan saling menghargai dan mengakui di dalam upaya-upaya kemanusiaan untuk kebahagiaan bersama," kata Pater Markus di depan Basilika St. Petrus, 

Diketahui, penyerahan ke Vatikan ini terjadi empat bulan setelah diserahterimakan di Yogyakarta. Penghargaan Martabat Kemanusiaan untuk mendiang Paus Fransiskus itu diberikan GP Ansor dalam acara apel akbar dan sekaligus pelantikan pengurus wilayah GP Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan di Universitas Nahdlatul Ulama pada Sabtu (26/04/2025).

Dalam acara GP Ansor yang bertajuk “Inaugurasi Ansor Istimewa” itu, secara simbolis penghargaan itu diserahkan Addin Jauharudin kepada pegiat toleransi lintas iman dari Keuskupan Malang, Rm Fadjar Tedjo Soekarno.  Penunjukan Rm Fadjar Tedjo Soekarno, pastor rekan dari Gereja Katolik Santa Maria Diangkat Ke Surga, Paroki Jalan Lely, Malang untuk  menerima secara simbolis dari GP Ansor bukan tanpa alasan. 

Romo Fadjar yang sering disebut Gus Fadjar itu adalah salah satu anggota dalam rombongan organisasi pemuda lintas iman yang beraudiensi dengan Paus Fransiskus pada 21 Agustus 2024. Dan pimpinan rombongan adalah Addin Jauharuddin.

 

Baca juga: Mobil Kepausan "Popemobile Paus Fransiskus Diberikan untuk Anak-anak Gaza

 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved