Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Jumat 7 Februari 2025, Menaruh Dendam

Mari simak renungan harian Katolik Jumat 7 Februari 2025. Tema renungan harian Katolik menaruh dendam. Baca renungan harian katolik berikut ini.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-BRUDER
BRUDER PIO HAYON SVD - Sosok Br. Pio Hayon, SVD. Mari simak renungan harian Katolik Jumat 7 Februari 2025. Tema renungan harian Katolik menaruh dendam. Baca renungan harian katolik berikut ini. 

Pada hari ini, kita merenungkan tema “Menaruh Dendam,” yang mengajak kita untuk memahami bahaya dari perasaan dendam dan pentingnya hidup dalam kasih dan pengampunan. Dalam bacaan dari Ibrani (Ibrani 13:1-8), kita diingatkan untuk terus hidup dalam kasih, menjalin hubungan yang baik, dan menghormati satu sama lain. Penulis menekankan pentingnya kasih dan keramahtamahan di antara kita sebagai umat Tuhan. Ketika kita menaruh dendam, kita justru menghalangi kasih yang seharusnya mengalir dalam hidup kita.

Dendam hanya akan membawa kita pada perpecahan dan kehilangan kedamaian hati. Apakah kita sudah mengizinkan kasih untuk mendominasi hubungan kita dengan orang lain? Dalam Injil (Markus 6:14-29), kita melihat bagaimana Herodes terjebak dalam perasaan dendam dan kebencian terhadap Yohanes Pembaptis. Keputusan Herodes untuk memenggal kepala Yohanes adalah hasil dari ketidakmampuannya untuk menghadapi kebenaran dan mengatasi perasaan negatifnya. Dendam mengarah pada tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Ketika kita membiarkan dendam menguasai kita, kita berisiko melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan. Apa yang bisa kita lakukan untuk melepaskan perasaan dendam dan memilih jalan pengampunan? Maka permenungan kita berkaitan dengan bacaan dan refleksi atas bacaan yang ada yakni pengampunan adalah kunci untuk melepaskan diri dari belenggu dendam. Yesus mengajarkan kita untuk mengampuni seperti Dia mengampuni kita. Dengan mengampuni, kita membebaskan diri dari beban emosional yang bisa menghancurkan hidup kita. Santo Paulus dalam suratnya mengingatkan kita bahwa Yesus Kristus adalah sama kemarin, hari ini, dan selamanya (Ibrani 13:8). Ketika kita melihat pada Yesus, kita diingatkan untuk tidak membiarkan dendam menyita hati kita. Siapa yang perlu kita ampuni di dalam hidup kita?

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama: renungan ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita menangani perasaan dendam dalam hidup kita. Kedua, mari kita berkomitmen untuk hidup dalam kasih dan pengampunan, mengikuti teladan Kristus. Ketiga, dengan melepaskan dendam, kita membuka diri untuk menerima damai sejahtera dan kasih Allah yang melimpah. Semoga kita selalu siap untuk mengampuni dan hidup dalam harmoni dengan sesama.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved