Buaya Terkam Warga Sumba Barat Daya

Ibu dan Anak di Sumba Barat Daya NTT Tewas Diterkam Buaya, 1 Korban Hilang

Dua warga Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya tewas terterkam buaya di kali Lede Wero Rabu 5 Februari 2025 sekitar 14.00 Wita.

Editor: Gordy Donovan
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
PROSES PENCARIAN - Suasana tim pencarian korban terterkam buaya di kali Lede Wero, Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya, masih terus melakukan pencari. Tim gabungan tersebut terdiri Basarnas, Damkar, TNI dan Polisi serta masyarakat, Rabu 5 Februari 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,  Petrus Piter

TRIBUNFLORES.COM, TAMBOLAKA - Dua warga Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya tewas terterkam buaya di kali Lede Wero di desa itu, Rabu 5 Februari 2025 sekitar 14.00 wita.

Kedua korban mama dan anak tersebut adalah Albina Doki (64) dan anaknya Blasius Lomi (37). Korban Blasius Lomi telah ditemukan warga dipinggir kali Lede Wero, Kamis 6 Februari 2025 sekitar pukul 10.00 wita.

Sedangkan korban mama Albina Doki hingga hari ketiga ini masih dalam pencarian.

Yulia, salah seorang anggota keluarga korban yang ditemui wartawan dipinggir kali Lede Wero bersamaan puluhan anggota keluarga dan masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses  pencarian korban, Jumat 7 Februari 2025 siang.

Baca juga: Warga Tangkap Buaya Muara di Sawah Desa Wulla Sumba Timur NTT

 

Yulia menuturkan, Rabu 5 Februari 2025  siang sekitar pukul 14.00 wita Albina Doki bersama suaminya, Gabriel Sinyo pergi mencuci dan mandi di kali Lede Wero yang letaknya sekitar 1 km lebih dari kampung.

Saat sedang mencuci, tiba-tiba dari dalam kali muncul buaya besar dan langsung menerkam istrinya dan menyeretnya kedalam air.

Melihat kejadian itu, ia  berupaya mengejar dan membantunya. Tetapi  buaya itu tidak melepasnya dan membawanya terus kedalam air.

Suami korban panik dan  meminta bantuan kepada keluarga dan warga setempat untuk melakukan pencarian termasuk anaknya, Blasius  Lomi.

Dan sore hari, anaknya Blasius Lomi ikut dimangsa buaya juga yang membuat warga menjadi panik dan menghentikan sementara  pencarian karena situasi dan kondisi tempat tidak memungkinkan dan berbahaya.

Pencarian dilanjutkan keesokan harinya,  Kamis 6 Februari 2025 bersama Basarnas,TNI dan warga. Dan  sekitar pukul 10:45 wita, tim  menemukan korban Yulius Lomi di rawa - rawa dengan kondisi meninggal dunia dengan menderita kondisi luka gigitan.

Kini, korban Blasius Lomi disemayamkan di rumahnya  untuk proses pemakamannya. Sedangkan mamanya, Albina Doki sampai saat ini sedang dalam pencarian.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved