Injil Katolik

Bacaan Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025.Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-CICI DARUS
GEREJA ROH KUDUS MATALOKO - Gereja Paroki Roh Kudus Mataloko di Ngada, NTT.Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025.Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak bacaan Injil Katolik Minggu 16 Februari 2025.

Bacaan injil katolik lengkap renungan harian Katolik.

Minggu 16 Februari 2025 merupakan hari Minggu biasa VI, Onesimus, Pelayan Filemon, Martir, Santo Porforios, Martir, dengan warna liturgi hijau.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Minggu 16 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

Baca juga: Teks Misa Hari Minggu 16 Februari 2025 Pekan Biasa VI Tahun C

 

Bacaan Pertama Yeremia 17:5-8

Terkutuklah yang mengandalkan manusia, Terpujilah yang mengandalkan Tuhan."

Inilah sabda Tuhan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh daripada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 

Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 1:1-2.3.4.6; R: Mzm 40:5a

Ref. Bahagia kuterikat pada Yahwe. Harapanku pada Allah Tuhanku.

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya; daunnya tak pernah layu, dan apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved