Universitas Nusa Nipa

Dosen Prodi Peternakan Universitas Nusa Nipa Beberkan Cara Mencegah ASF dengan Biosecurity

"Tindakan pencegahan penyakit ASF bertujuan untuk melindungi babi dari agen penyakit yang diakibatkan oleh virus

Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-Paulus Oktavianus Pyo
FOTO - Dosen Program Studi Peternakan, Universitas Nusa Nipa, drh. Paulus Oktavianus Pyo, M.Si. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Dosen Program Studi Peternakan, Universitas Nusa Nipa, drh. Paulus Oktavianus Pyo, M.Si membeberkan cara mencegah Virus ASF dengan Biosecurity.

Menurut dia, salah satu tantangan besar dalam produksi dan reproduksi ternak babi adalah serangan penyakit, baik yang bersifat infeksius maupun non-infeksius. 

"Penyakit-penyakit ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan," terangnya. 

Oleh karena itu, menurut dia, pengetahuan tentang pencegahan penyakit menjadi sangat penting. Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai adalah African Swine Fever (ASF).

 

Baca juga: Universitas Nusa Nipa dan STIPAR Atma Reksa Ende Teken MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi

 

 

"Tindakan pencegahan penyakit ASF bertujuan untuk melindungi babi dari agen penyakit yang diakibatkan oleh virus dari genus Asfivirus dan keluarga Asfarviridae melalui dua cara, yaitu biosecurity dan program medikasi mengingat sampai sekarang belum adanya vaksin untuk pencegahan penyakit ASF," tandasnya.

Ia melanjutkan, tindakan biosecurity bertujuan untuk mencegah penularan penyakit dari berbagai sumber eksternal yang dapat menginfeksi babi. 

Prinsip dasar biosecurity meliputi sanitasi atau pembersihan, yang dilakukan dengan menyemprot kandang menggunakan air bersih setiap hari untuk menjaga kebersihan, serta disinfeksi, yang bertujuan untuk membunuh agen penyakit beserta vektor. 

Berikut adalah lima langkah biosecurity yang perlu diterapkan:

1. Pengelolaan Pakan dan Bahan Pakan

Bahan pakan seperti dedak, bungkil kelapa, jagung, dan jenis lainnya rentan terhadap infeksi virus ASF. Oleh karena itu, penting untuk menambahkan asam format, yang efektif dalam membunuh virus tersebut.

2. Pencegahan Penularan Penyakit Melalui Manusia

Tindakan pencegahan ini dapat dilakukan dengan cara membatasi akses manusia dan kendaraan yang masuk ke lokasi kandang, serta melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved