Konten Kreator: Inovasi Prodi Ilmu Komunikasi Unipa Maumere, Relevan Bagi Siswa Tamatan SMA

Dia juga menyoroti pentingnya mendekatkan akses pendidikan tinggi kepada siswa-siswi tamatan SMA. 

Menurutnya, dengan adanya Unipa di wilayah tersebut, siswa-siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk merantau ke kota lain.

Ia juga berpesan kepada siswa-siswi kelas 12 yang akan segera lulus untuk selalu menjaga sikap dan etika yang baik. 

Ia berharap agar ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang telah dipelajari di SMA Negeri 1 Nita dapat diterapkan di lingkungan masyarakat, khususnya ketika mereka menjadi mahasiswa.

"Untuk siswa-siswi kelas 12 yang sedikit lagi mau menamatkan diri di SMA Negeri 1 Nita ini saya harap supaya kalau sudah menyelesaikan sekolah di sini bawa sikap yang baik, tunjukkan teladan yang baik, terapkan di luar sana, terkhususnya kalau kalian sudah menjadi mahasiswa," pungkasnya.

Salah satu murid kelas XII Bahasa 1, Fransiskus Wisa yang biasa di sapa Gilang mengungkapkan ketertarikannya pada program studi Ilmu Komunikasi setelah mengikuti promosi dari tujuh fakultas.

"Saya tertarik masuk prodi Ilmu Komunikasi karena saya ingin mengikuti jejak Kaka Kobus. Saya melihat bagaimana beliau bisa mendapatkan hasil yang baik dari kontennya, dan saya rasa itu bisa sangat membantu saya di masa depan," ujar Gilang.

Gilang menambahkan bahwa ketertarikannya pada dunia komunikasi dan konten kreatif sudah tumbuh sejak lama. 

Ia melihat bahwa Ilmu Komunikasi adalah bidang yang tepat untuk mengembangkan bakat dan minatnya tersebut.

Fenomena ini tentunya menjadi bukti bahwa konten kreator dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meraih kesuksesan.

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News