Universitas Nusa Nipa

Unipa Gelar Studium Generale: Integrasi Alat-alat Inovatif, Tingkatkan Kualitas Pendidikan Fisika

“Dalam lima tahun ke depan, kami akan mengembangkan UNIPA menjadi komunitas ilmiah. Kami mendorong semua

|
Editor: Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/HO-TRIS
POSE - Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Jonas K.G.D.Gobang, S.Fil., M.A saat mengikuti Studium Generale bertajuk “Transforming Modern Physics Education: Innovative Tools for Teaching Abstract Physics Concepts” dengan menghadirkan pakar fisika dari Flinders University, Mr Rahul Choudhary, PHD di Meeting Room Sapienta, Universitas Nusa Nipa, Jl. Kesehatan No. 3, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin 24 Februari 2025. 

Laporan Jurnalis Kampus Unipa, Yohanita

TRIBUNFLORES.COM MAUMERE - Universitas Nusa Nipa (UNIPA) menggelar Studium Generale bertajuk “Transforming Modern Physics Education: Innovative Tools for Teaching Abstract Physics Concepts” dengan menghadirkan pakar fisika dari Flinders University, Mr Rahul Choudhary, PHD di Meeting Room Sapienta, Universitas Nusa Nipa, Jl. Kesehatan No. 3, Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Senin 24 Februari 2025.

Kegiatan yang dihadiri oleh para dosen FKIP dan mahasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan fisika di Unipa melalui pengintegrasian alat-alat inovatif dalam pembelajaran konsep fisika abstrak.

Rektor Unipa Dr. Jonas K.G.D.Gobang, S.Fil., M.A, dalam wawancaranya, menjelaskan terkait strategi universitas dalam mendukung pengintegrasian alat-alat inovatif. 

“Dalam lima tahun ke depan, kami akan mengembangkan UNIPA menjadi komunitas ilmiah. Kami mendorong semua program studi, termasuk Pendidikan Fisika, untuk mengembangkan basis keilmuannya melalui inovasi dan solusi dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

 

Baca juga: Belajar Hidup Bermasyarakat, Mahasiswa PGSD Unipa Live In di Stasi Masebewa Paroki Wolofeo

 

 

Beliau juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam mencari sumber-sumber belajar.

Hal ini dikarenakan Mr. Rahul telah memberikan beberapa tautan untuk mengakses sumber-sumber pembelajaran.

Ia juga mengatakan bahwa ilmu yang dipelajari di kampus harus memberikan kontribusi konkret bagi pengembangan diri manusia dan kelestarian alam.

 “Kami ingin lulusan UNIPA memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi Pendidikan Fisika, Bertolomeus Haryanto Agung, S.Si., M.Si mengatakan bahwa inovasi yang diterapkan bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pengetahuan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

 “Inovasi pembelajaran ini lebih fokus pada penggunaan analogi-analogi sederhana, terutama dari dunia luar, untuk menjelaskan konsep-konsep fisika,” jelasnya.

Dalam konteks pendidikan fisika modern, Bertolomeus juga menyampaikan bahwa inovasi yang diterapkan bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan pengetahuan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved