Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Selasa 25 Februari 2025, Mengikuti Jalan Tuhan Yesus

Mari simak renungan harian Katolik Selasa 25 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik mengikuti jalan Tuhan Yesus.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-ARJAN
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Gereja Katolik Yesus Kerahiman Ilahi, Aeramo di Kabupaten Nagekeo.Mari simak renungan harian Katolik Selasa 25 Februari 2025.Tema renungan harian Katolik mengikuti jalan Tuhan Yesus. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak renungan harian Katolik Selasa 25 Februari 2025.

Tema renungan harian Katolik mengikuti jalan Tuhan Yesus.

Renungan harian katolik disiapkan untuk pekan biasa VII.

Renungan harian Katolik ada dibagian akhir artikel ini.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Selasa 25 Februari 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Selasa 25 Februari 2025 merupakan Hari Selasa Biasa VII, Santa Walburga, Abbas, dengan Warna liturgi hijau.

Adapun bacaan liturgi Katolik hari Selasa 25 Februari 2025 adalah sebagai berikut:

Bacaan Pertama Sirakh 2:1-11

Anakku, jika engkau mau mengabdi kepada Tuhan, bersiap-sedialah menghadapi pencobaan. Tabahkanlah dan teguhkanlah hatimu. Jangan gelisah pada waktu malang. Berpautlah kepada Tuhan, jangan berpaling dari pada-Nya, supaya engkau dijunjung tinggi pada akhir hidupmu.

Terimalah saja apa pun yang menimpa dirimu dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji dalam api, tetapi orang yang dikasihi Tuhan diuji dalam kancah penghinaan.

Percayalah pada Tuhan maka Ia pun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya. Kalian yang takut akan Tuhan nantikanlah belas kasihan-Nya dan jangan menyimpang, supaya kalian jangan terjatuh.

Kalian yang takut akan Tuhan, percayalah pada-Nya, niscaya kalian tidak akan kehilangan ganjaran. Kalian yang takut akan Tuhan, harapkanlah yang baik, sukacita kekal dan belas kasihan.

Ingatlah akan angkatan yang sudah-sudah, dan perhatikanlah: Pernahkah Tuhan meninggalkan orang yang tekun bertakwa? Pernahkah Tuhan tidak menghiraukan orang yang berseru kepada-Nya? Sungguh, Tuhan itu pengasih dan penyayang. Ia mengampuni dosa dan menyelamatkan di waktu kemalangan.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Ref. Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.

Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan mencintai kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik; Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Alleluya

Ref. Alleluya.

Tiada yang kubanggakan, selain salib Tuhan. Karenanya dunia tersalib bagiku dan aku bagi dunia.

Bacaan Injil Markus 9:30-37

Pada suatu hari Yesus dan murid-murid-Nya melintasi Galilea. Yesus tidak mau hal itu diketahui orang, sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka, “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia.

Tetapi tiga hari setelah dibunuh, Ia akan bangkit.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada Yesus. Kemudian Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum.

Ketika sudah berada di rumah Yesus bertanya kepada murid-murid itu, “Apa yang kalian perbincangkan tadi di jalan?” Tetapi mereka diam saja, sebab di tengah jalan tadi mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.

Lalu Yesus duduk dan memanggil keduabelas murid itu. Kata-Nya kepada mereka, “Jika seorang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan menjadi pelayan semuanya.”

Yesus lalu memanggil seorang anak kecil ke tengah-tengah mereka. Kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka, “Barangsiapa menerima seorang anak seperti ini demi nama-Ku, dia menerima Aku. Dan barangsiapa menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Para pelayan dalam Gereja mengatakan bahwa pelayanan ini adalah pelayanan altar dan bukan pelayanan panggung. Pelayanan altar berarti Tuhan yang menjadi pusat, Tuhan yang dimuliakan. Sementara pelayanan panggung adalah diri sendiri yang menjadi pusat perhatian. Menjadi pelayan maka selalu tabah dan teguh, tidak gelisah pada waktu malang, sabar dalam segala kehinaan. 

Oleh karena itu, jalan hidup menjadi pelayan bagi sesama adalah jalan untuk menjadi yang pertama dalam Kerajaan Surga. "Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." Inilah jalan yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak hanya menawarkan, tetapi juga menjalankan dengan melayani sampai menjadi korban untuk kita semuanya. Jalan ini adalah jalan yang tidak mudah karena banyak orang sekarang bermental ingin dilayani, dihargai, didengarkan, dibanggakan, diangkat derajatnya. Banyak yang menjadi pelayan dengan model pelayanan panggung bahwa ia yang harus menjadi pusat perhatian, dianggap, dihormati, didengarkan dan kalau tidak dianggap akan marah dan putus asa alias ngambek. 

Marilah kita mengikuti jalan Tuhan Yesus, yaitu menjadi pelayan dengan model pelayan altar. Tuhanlah yang dimuliakan dan menjadi pusat perhatian. Kita hanya pelayan kecil yang tidak kelihatan, namun melayani dengan sukacita. 

Tuhan Yesus, kami ingin menjadi pelayan-Mu. Tumbuhkanlah dalam diri kami sikap rendah hati agar kami sungguh-sungguh mau melayani dengan tulus. Jauhkan dari kami sikap narsistik dalam melayani di altar-Mu. Amin.  

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved