Berita Ende
808 Babi di Ende Mati Mendadak, Enam Positif ASF
Sebanyak 808 ekor babi dilaporkan mati mendadak dalam sebulan terakhir di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Enam di antaranya dinyatakan posi
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Ricko Wawo
Sebagai langkah lebih lanjut, Dinas Pertanian Kabupaten Ende juga mengambil tindakan pengamanan dengan melarang sementara lalu lintas babi, daging babi, dan produk olahannya antara kecamatan atau ke luar wilayah Kabupaten Ende.
Hanya babi atau produk babi yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diperbolehkan untuk dipindahkan.
Dinas Pertanian Kabupaten Ende berharap agar masyarakat, peternak, dan seluruh pihak terkait bekerja sama untuk mengendalikan wabah ASF ini.
Dengan kesadaran yang tinggi tentang biosekuriti dan langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kasus ini bisa segera terkendali dan tidak menyebar lebih luas.
Penyebaran ASF di Kabupaten Ende merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian penuh. Dengan implementasi langkah-langkah pengendalian yang ketat dan dukungan dari seluruh masyarakat, diharapkan wabah ini dapat segera diatasi dan populasi babi yang ada dapat terlindungi dari ancaman penyakit ini.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Kejagung Dalami Peran 'Raja Minyak' Riza Chalid Terkait Kasus Korupsi Minyak Mentah Rp 193 Triliun |
![]() |
---|
Perayaan HUT ke-6 SMAK Monte Carmelo Maumere Sederhana Namun Bermakna |
![]() |
---|
Koalisi Kopi Lembata Tanam Bakau di Pantai Mo'o untuk Atasi Dampak Perubahan Iklim |
![]() |
---|
Bupati Sikka Pidato Perdana di Gedung DPRD Tanggal 3 Maret 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.