Jasa Dokter RSUD Ende Belum Dibayar
Isi Surat Terbuka kepada Manajemen RSUD Ende, Pemda dan Masyarakat Ende di NTT
Karena tak kunjung dibayar, mereka menulis surat terbuka kepada manajemen RSUD Ende, Pemda dan masyarakat Ende.
Penulis: Albert Aquinaldo | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Tenaga kesehatan (Nakes) yang mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh karena insentif, gaji dan jasa pelayanan (Jaspel) belum dibayar.
Karena tak kunjung dibayar, mereka menulis surat terbuka kepada manajemen RSUD Ende, Pemda dan masyarakat Ende.
Baca juga: Nakes di RSUD Ende NTT Mengeluh Insentif dan Jaspel Belum Dibayar, Dokter: Kami Butuh Makan
Berikut kutipan surat terbuka yang diterima TRIBUNFLORES.COM, Selasa 25 Februari 2025 malam:
Yth. Manajemen RSUD Ende,
Yth. Pemerintah Daerah Kabupaten Ende,
Serta Masyarakat Kabupaten Ende yang saya hormati,
Dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab sebagai tenaga medis yang mengabdi di RSUD Ende, saya ingin menyampaikan keprihatinan mendalam terkait keterlambatan pembayaran insentif, gaji, dan jasa pelayanan tenaga kesehatan yang belum kami terima sejak bulan Desember 2024 hingga saat ini. (Jaspel belum sejak pertengahan 2024)
Kami, para dokter dan tenaga kesehatan di RSUD Ende, tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa henti.
Kami tetap menjalankan tugas kami meskipun menghadapi berbagai keterbatasan, termasuk dalam hal hak-hak finansial yang seharusnya kami terima secara tepat waktu.
Namun, kondisi ini semakin berat karena kebutuhan hidup dan operasional pekerjaan yang terus berjalan tanpa adanya kepastian kapan hak-hak kami akan dipenuhi.
Kami memahami bahwa mungkin ada kendala administratif atau keuangan yang menjadi penyebab keterlambatan ini. Namun, kami juga berharap agar pihak manajemen RSUD Ende dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ende segera memberikan solusi konkret.
Kesejahteraan tenaga medis sangat berpengaruh terhadap kualitas layanan kesehatan yang kami berikan kepada masyarakat.
Jika kondisi ini terus berlanjut, tentu akan berdampak pada semangat dan keberlangsungan pelayanan kesehatan di RSUD Ende.
Untuk itu, melalui surat terbuka ini, kami meminta kejelasan dan kepastian:
1. Kapan pembayaran insentif, gaji, dan jasa pelayanan akan dilakukan?
2. Apa langkah konkret yang akan diambil untuk mencegah keterlambatan serupa di masa mendatang?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.