Wisata Maumere

Harmonisasi Keindahan Alam dan Keheningan Spiritual di Taman Doa Bukit Ndete Magepanda

Bukit Ndete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyuguhkan harmonisasi panorma gugusan bukit, persawahan, laut dan taman doa.

Penulis: Cristin Adal | Editor: Cristin Adal
TRIBUN-FLORES.COM/KRISTIN ADAL
DESTINASI WISATA- Taman Doa Kristus Raja Bukit Ndete, Keacamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Minggu 16 Februari 2025 lalu. 

 

Fransiska Orien Hieng, salah satu pengunjung dari Kota Maumere yang mengunjungi Bukit Ndete pada Minggu (16/2/2025) lalu. Menurutnya destinasi wisata ini memberikan pengalaman wisata yang berbeda. Bisa menikmati pemandangan alam dan ziarah rohani. 

"Bukit ini begitu luar biasa menariknya. Jadi untuk teman-teman yang tertarik untuk datang jangan lupa kunjungi Bukit Ndete Patung Kristus Raja di Kabupaten Sikka," ujar Fransiska. 

Fransiska juga mengingatkan jika melakukan wisata di Bukit Ndete, pengunjung harus menjaga keheningan dan kesakralan. Mengingat tempat ini adalah tempat rohani, pengunjung yang datang tidak sekadar wisata tetapi juga berdoa. 

"Karena ini tempat wisata rohani. Selain itu pengunjung juga menjaga kebersihan dan ketertiban. Tempat ini adalah tempat yang indah apabila tidak meninggalkan sampah," pungkasnya. 

Senada dengan Fransiska, Grace Alicia salah satu pengunjung di bukit ini mengaku puas dengan pemandangan di Bukit Ndete. Setelah menempuh waktu 45 menit dari Kota Maumere, Grace disuguhkan pemandangan indah dari puncak bukit ini. 

" Kami meras puas dengan view yang ada. Di depan ada laut dan di belakang ada bukit, "tutur Grace. 

Di antara beberapa wisatawan lokal yang berkunjung, ada satu wisatawan asing asal Spanyol menikmati pesona Bukit Ndete. Ia adalah Roman. 

Pria asal Spanyol itu sedang liburan di Indonesia  dan memulai petualangannya dari Labuan Bajo. Kemudian ia menggunakan transportasi udara dari Labuan Bajo ke Maumere. 

Ia menghabiskan beberapa hari di Maumere dan berkunjung ke beberapa destinasi. Salah satunya Bukit Ndete setelah mendapat rekomendasi dari salah satu tour guide lokal. Ia sangat kagum dengan panorama di Bukit Ndete

"Saya menghabiskan waktu di tempat ini. Kamu bisa melihat gunung, bukit, matahari terbit dan terbenam. Ini sangat luar biasa. Tempat ini sangat bagus untuk dikunjungi wisatawan,"ungkap Roman.

Selain itu Roman juga memuji keindahan perairan dan alam bawah laut di Pulau Flores.

"Kamu memiliki pantai yang luar biasa. Menakjubkan. Kamu bisa berenang, snorkeling, diving melihat terumbu karang. Menakjubkan,"pungkasny.

Waktu terbaik untuk trekking ke Bukit Ndete saat sore hari pada pukul 16.00 Wita atau pagi hari, cuaca lebih sejuk. Namun, jika trekking di siang hari pengunjung harus menahan cuaca panas. 

Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved