Berita Manggara Timur
Rikard Runggat Minta Pemda Segera Tangani Material Longsor Tutupi Irigasi Induk Wae Laku
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Rikardus Runggat meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk secepatnya mengatasi material longsor yang menu
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Aloysius mengatakan, mereka akan tetap berusaha untuk mengangkat batu besar itu dari saluran irigasi tersebut, sembari menunggu ada bantuan alat berat dari Pemerintah.
Lanjut Aloysius, dampak tidak mengalirnya air di saluran irigasi Wae Laku, menyebabkan ratusan hektar lahan persawahan milik warga/petani di Desa Bangka Kantar dan Golo Kantar kekeringan. Sehingga mengancam gagal tanam dan gagal panen bagi ratusan warga di dua desa tersebut.
"Harapan kita agar, pemerintah bisa membantu alat berat untuk mengevakuasi material longsor itu, sehingga secepatnya saluran irigasi bisa dialiri air. Karena ini sudah empat hari ratusan hektar lahan sawah milik petani sudah kekeringan karena tidak ada air, bahakan ada sebagian tanaman padi sudah layu dan terancam mati,"ujarnya.
Lanjut Aloysius, bukan hanya dampak pada tanaman padi, juga ketiadaan air irigasi ini berdampak pada kesulitan warga di dua desa tersebut untuk memperoleh air untuk mandi dan cuci.
"Tidak ada air di irigasi ini, kami warga di dua desa ini saat ini sudah 5 hari kesulitan untuk dapat air untuk mandi dan cuci, nah akan ada yang ambil untuk minum. Karena air irigasi menjadi sumber air bagi kami warga di dua desa ini," tutupnya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google News
Misionaris Asal Polandia, Pater Stefanus Wroz Tutup Usia, Umat Kenang Sebagai Pastor Pembangunan |
![]() |
---|
Pengecer di Flotim Jual Minyak Tanah Rp 50 Ribu, Kabag SDA Bilang Pengawasan Lemah |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 28 Februari 2025, Mari Saling Mencintai |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Jumat 28 Februari 2025, Pesta Fakultatif Santa Antonia, Abbas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.