Beriita Manggarai Timur
Dinas PUPR Manggarai Timur Evakuasi Material Longsor Tutup Saluran Irigasi Wae Laku
Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur melalui Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur menurunkan satu unit alat berat jenis excavator untuk mengevaku
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ricko Wawo
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, BORONG-Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur melalui Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur menurunkan satu unit alat berat jenis excavator untuk mengevakuasi material longsor berupa batu-batu besar yang menimbun di saluran irigasi induk Wae Laku, Desa Compang Kantar, Kecamatan Ranamese, Jumat 28 Februari 2025.
Pantauan TRIBUNFLORES.COM, terlihat alat berat jenis Excavator itu tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 Wita. Terlihat hadir langsung dan memimpin proses evakuasi itu Kabid SDA, Dinas PUPR Manggarai Timur Heronimus Namu bersama sejumlah staf Dinas PUPR dan dibantu sejumlah warga, pasca alat berat tiba.
Satu persatu batu-batu besar yang tertimbun di dasar saluran irigasi sepanjang saluran irigasi induk Wae Laku dampak bencana tanah longsor itu diangkat. Batu yang besar diikat dengan tali dan rante besi lalu diangkat. Hingga saat ini di lokasi masih proses evakuasi material longsor itu.
Kabid SDA, Dinas PUPR Manggarai Timur Heronimus Namu, mengatakan pihaknya baru memobilisasi alat berat itu karena sebelumnya alat berat itu melakukan pekerjaan jalan putus Waelengga-Lete.
Terkait bencana tanah longsor yang menutupi saluran irigasi itu juga, kata Namu, pihaknya tidak mendapat laporan dari pemerintah desa, pihaknya tahu melalui pemberitaan di media massa Pos Kupang/Tribunflores.
Menurut Namu, perlu secepatnya material longsor menutupi irigasi itu dievakuasi, sebab irigasi ini berfungsi untuk warga di tiga desa yaitu Desa Bangka Kantar, Golo Kantar, dan Desa Nanga Labang. Warga di tiga desa ini memanfaatkan air dari saluran irigasi ini untuk mengairi persawahan dan juga untuk kepentingan mandi dan cuci, bahakan juga untuk kepentingan minum.
Ada pun material longsor yang menutupi saluran irigasi itu, dengan menggunakan peralatan seadanya, warga bahu-membahu mengevakuasi material longsor itu, pada Selasa 25 Februari 2025. Satu hari sebelumnya, Senin 24 Februari 2025 warga Desa Golo Kantar juga berinisiatif bergotong-royong mengevakuasi material longsor itu.
Namun, karena volume material longsor sangat banyak, apalagi di dasar saluran irigasi terdapat tumpukan batu raksasa, sehingga warga kesulitan untuk mengevakuasinya.
Berita TRIBUNFLORES.COM Lainnya di Google New
Kesan Bupati Manggarai Barat Edi Endi soal Retret di Akmil Magelang |
![]() |
---|
Turnamen ETMC Digelar Bertepatan dengan Bulan Ramadan, Panitia Sudah Koordinasi Dengan MUI |
![]() |
---|
Juventus PY Kago: Retreat di Magelang Ruang Sinergi Pusat dan Daerah |
![]() |
---|
Florianus Rero Minta Pemkab Segera Tangani Empat Titik Bencana di Jerebuu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.