Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 2 Maret 2025, Menjadi Orang yang Berkualitas
Mari simak renungan harian Katolik Minggu 2 Maret 2025. Tema renungan harian Katolik menjadi orang yang berkualitas.
Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik. Dan juga tidak ada pohon tidak baik yang menghasilkan buah baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara, dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur.
Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hati yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hati-Nya yang jahat. Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati."
Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Katolik
Bapak, ibu dan saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, pada renungan harian Minggu 2 Maret 2025.
Dalam Bacaan Injil Lukas 6:39-45 hari ini mengisahkan tentang Dapatkah seorang buta menuntun orang buta?
Seseorang dikagumi, diundang sebagai pembicara, dimintai nasihat dan diberi tugas tertentu karena dipandang memiliki kualitas diri yang bagus.
Yakinlah, pikiran, hati, perilaku dan iman yang berkualitas adalah perpaduan sempurna yang akan menghasilkan hidup dan karya yang berkualitas.
Yesus sangat merindukan para murid yang berkualitas. Berkualitas berarti memiliki kemampuan yang bisa diandalkan sesuai dengan bidangnya.
Seorang murid atau seorang Katolik yang berkualitas hendaknya setia dalam iman, memiliki pendirian, berprinsip yang bena, berpribadi utuh, memiliki kualitas hati yang mengampuni, menjad| pembawa damai dan senantiasa berbuah dalam kasih. Ada banyak kualitas diri yang mestinya kita miliki dalam hidup.
Apa pun itu, Yesus mengajak kita agar menjadi seseorang di dunia ini dan hidup kita berbuah baik. Mengapa kualitas diri ini amat penting untuk hidup yang lebih baik? Karena kebaikan lahir dari pribadi yang hatinya baik dan tulus.
Kebaikan akan menuntun orang pada kebaikan. Demikian juga kebenaran akan menuntun orang pada jalan kebenaran. Sebaliknya, kejahatan menuntun orang pada kejahatan. Ingat, gelap tidak bisa mengusir gelap, hanya terang yang bisa melakukannya. Benci tidak bisa mengusir benci, hanya kasih yang bisa melakukannya.
Refleksi dan pembatinan adalah sesuatu yang harus dilakukan setiap saat agar manusia selalu berjalan pada pencerahan. Refleksi atas pengalaman membuahkan kebijaksanaan. Alhasil, pengalaman menjadi guru yang terbaik.
Refleksi atas kesalahan akan membuahkan kewaspadaan. Alhasil, kesalahan menjadi pijakan untuk bangkit dan memulai lagi. Jika kita terus berusaha untuk merefleksikan dan membatinkan setiap peristiwa hidup, betapa kita akan menjadi pribadi yang tangguh dalam hidup.
Renungan Harian Katolik Minggu 2 Maret 2025
Renungan Katolik Minggu 2 Maret 2025
Menjadi Orang yang Berkualitas
Renungan Katolik
Renungan Harian Katolik
Tribun Flores.com
Teks Misa Hari Minggu 2 Maret 2025 Pekan Biasa VIII Tahun C |
![]() |
---|
Injil Katolik Minggu 2 Maret 2025 Lengkap Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Bacaan-bacaan Liturgi Minggu 2 Maret 2025, Pesta Fakultatif Santo Simplisius, Paus dan Martir |
![]() |
---|
Kisah Misi Mulia Pater Stef Wrosz SVD, Berkarya hingga Tutup Usia di Manggarai Timur Flores NTT |
![]() |
---|
Teks Ibadah Sabda Minggu 2 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.