Misa Rabu Abu

Teks Misa Rabu Abu 5 Maret 2025, Hari Raya Pantang dan Puasa

Mari simak teks misa  Rabu Abu 5 Maret 2025.Teks misa hari Rabu Abu lengkap renungan harian Katolik.

Penulis: Gordy | Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / GG
HARI RABU ABU - Hari Rabu Abu. Mari simak teks misa  Rabu Abu 5 Maret 2025. Teks misa hari Rabu Abu lengkap renungan harian Katolik. 

Oleh: P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari simak teks misa  Rabu Abu 5 Maret 2025.

Teks misa hari Rabu Abu lengkap renungan harian Katolik.

Teks misa hari Rabu Abu disusun oleh P. Petrus Cristologus Dhogo, SVD.

Ikuti misa hari Rabu Abu dengan penuh iman.

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 5 Maret 2025 Lengkap Renungan Harian Katolik

 

Para Petugas Liturgi berkumpul di sakristi. Pada meja perayaan disiapkan lilin bernyala yang mengapiti salib. Untuk bacaan, siapkan Alkitab.

Untuk nyanyian, bisa siapkan buku nyanyian. Sedapat mungkin, untuk kekhusyukan suasana, alat-alat komunikasi dimatikan. 

Ketika memulai, Pemimpin (P) berkata, “Penolong kita ialah Tuhan”, dan yang lain menyahut, “Yang menjadikan langit dan bumi”. Kemudian dinyanyikan lagu pembuka bertemakan Puasa. 

NB. Keterangan tentang lagu diberi warna ungu 

01. TANDA SALIB DAN SALAM 

P : Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.  
U  : Amin.  
P : Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.  
U : Sekarang dan selama-lamanya.  

02. KATA PEMBUKA  

P : Saudara-saudari seiman yang terkasih, Masa Prapaskah dibuka dengan penerimaan abu pada hari Rabu abu ini. Pada masa ini Gereja mengajak seluruh umat beriman untuk memperbarui pengudusan diri melalui pertobatan. Pertobatan adalah awal dari suatu kehidupan yang lebih baik.  Dalam Kitab Suci, kerap kita jumpai bahwa pertobatan ditandai dengan menaruh abu di kepala. Oleh sebab itu, dengan tanda abu di dahi, kita mengakui bahwa kita orang berdoa dan mudah jatuh dalam dosa. Kita mohon pengampunan Tuhan bersama seluruh anggota Gereja-Nya yang kudus.  Marilah membulatkan niat dan tekad hati kita dengan kesadaran akan kehadiran Tuhan dalam perayaan ini. Dengan pertoongan dan iman akan Dia,semoga kita dimampukan mengisi Masa Prapaskah ini dengan sikap mendengarkan dan mernungkan Sabda TUhan. Lebih rajin berdoa, berpantang dan berpuasa, dan mengembangkan karya amal kasih. 
[hening sejenak]  

03. TOBAT DAN PERMOHONAN AMPUN  

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved