Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Krokowolon Sikka, Sempat Dilarang Ikut

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Arnold Welianto

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kapolres Sikka AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H melalui Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Multimedia Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale pada 5 Maret 2025 menerangkan kronologi AAS, bocah laki-laki berusia 9 tahun, Warga Desa Seusina, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT ditemukan meninggal dunia pasca tenggelam di Pantai Harapan Jaya Krokowolon, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Rabu 5 Maret 2025 Sekitar pukul 15.00 wita.

Ia menceritakan, awalnya korban bersama teman-temannya dari Kampung Watu Wekak, Desa Heopuat, Kecamatan Kewapante berangkat ke Pantai Harapan Jaya Krokowolon untuk mandi.

Korban sempat dilarang oleh teman-temannya untuk tidak ikut. Namun, korban bersikeras ingin ikut dengan alasan orang tuanya sudah memberi izin.

Sesampainya di pantai Krokowolon, korban bersama teman-temannya mandi di laut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 9 Meninggal Dunia, Tenggelam di Pantai Krokowolon Sikka

Menurut keterangan saksi, sekitar setengah jam mandi di laut, korban menghilang atau tak diketahui keberadaannya.

Teman-temannya yang sadar akan menghilangnya korban pun berupaya mencarinya.

Beberapa temannya mencari dengan cara menyelam. Ketika menyelam, mereka melihat korban dalam keadaan tidak sadar di dasar laut.

Sontak, mereka pun memanggil yang lain untuk menolong korban, menariknya keluar dari dasar laut.

Usai berhasil diangkat, korban diberi pertolongan dengan cara menekan-nekan perutnya.

Mulut korban sempat mengeluarkan air dan busa kurang lebih sekitar 1 menit.

Korban lalu dibawa ke IGD Rumah Sakit Rs. St. Gabriel Kewapante.